"Ibu, ayo keluar dari sangkar ini," ajaknya.
"Anakku, Ibu sedang mencari kesempatan untuk keluar dari sangkar ini. Namun tampaknya belum ada setidaknya sampai saat ini," ungkapnya.
"Aku akan menunggu Ibu disini," ucapnya.
"Jangan, Nak! Itu berbahaya. Mereka akan melihat dan menangkapmu," ujarnya.
"Aku harus bagaimana, Bu. Aku tidak ingin berpisah lagi dengan Ibu," sahutnya.
"Dengarkan Ibu! Ibu akan segera keluar dari sini begitu ada kesempatan. Sementara waktu, kau harus sembunyi di suatu tempat dimana kau bisa melihat tenda ini dari jarak jauh. Mengerti, Nak?" jelasnya.
"Ya, Bu," tukasnya.
Tak lama kemudian terdengar kembali suara pemburu mendekat ke tenda.
"Cepat, Nak! Kau harus pergi," serunya.
.........
Seperti yang diperintahkan ibunya, serindit kecil kemudian mencari sebuah pohon untuk dijadikan tempat sembunyi lalu bertengger di atasnya. Dari sana ia bisa memantau tenda tempat ibunya berada.