Mohon tunggu...
ahmad hassan
ahmad hassan Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Berkecimpungan dalam dunia pendidikan. Suka musik klasik & nonton film. Moto "semua sudah diatur".

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kisah Serindit Kecil

17 Desember 2022   10:01 Diperbarui: 17 Desember 2022   10:21 518
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tak ketinggalan serindit kecil dan ibunya. Keduanya ikut larut dalam euforia spontan dan singkat itu. Saat perhelatan sesaat itu usai, keduanya lalu menghampiri Tuan Harimau dan Pak Gajah yang masih dikerubungi oleh hewan-hewan yang lain.

"Terima kasih, Tuan-tuan sekalian karena telah menyelamatkan kami. Jika tanpa pertolongan tuan, kami tidak tahu akan seperti apa," ungkapnya.

"Tidak masalah, Bu. Itu sudah menjadi tugas kami. Sudah semestinya kami berbuat demikian. Semua demi keamanan dan ketenteraman kita bersama," jelasnya.

"Bagaimana denganmu, sobat kecil? Apa kini kau bahagia setelah bertemu kembali ibumu?" tanya Pak Gajah.

"Ya. Aku bahagia sekali sekarang. Terima kasih, Pak Gajah dan juga anda, Tuan Harimau," ucapnya.

Dengan perasaan lega dan suka cita, mereka kembali menuju tempat mereka berada. Teriring doa dan harapan, semoga tanah tempat tinggal mereka menjadi negeri yang aman, damai, dan sentosa. Serindit kecil dan induknya kembali melanjutkan perjalanan hidupnya.

(SELESAI)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun