Mohon tunggu...
Ahmad faisol Faisol
Ahmad faisol Faisol Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Institut Agama Islam Syarifuddin Lumajang Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam

Selanjutnya

Tutup

Book

Memahami Psikologi PSikoanalis Teori, Praktik, Dan Aplikasinya Dalam Kehidupan sehari-hari

23 Desember 2024   12:28 Diperbarui: 23 Desember 2024   12:26 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Book. Sumber ilustrasi: Freepik

Secara keseluruhan, pemahaman dinamika hubungan melalui perspektif psikoanalisis memberikan wawasan yang berharga untuk membangun hubungan yang lebih sehat dan memuaskan. Dengan mengenali dan mengatasi pola yang berulang, individu dapat menciptakan hubungan yang lebih positif dan saling mendukung.

2. Mengatasi Konflik dan Komunikasi

Psikoanalisis juga memainkan peran penting dalam mengatasi konflik dan meningkatkan komunikasi dalam hubungan interpersonal. Ketika individu mampu mengenali dan memahami perasaan mereka sendiri, mereka lebih mampu untuk berkomunikasi secara efektif dengan orang lain. Menurut penelitian oleh Stone (1993), komunikasi yang efektif adalah kunci untuk menyelesaikan konflik dan membangun hubungan yang sehat.

Dalam konteks ini, teknik psikoanalitik seperti refleksi dan eksplorasi emosi dapat digunakan untuk membantu individu mengidentifikasi perasaan yang mendasari konflik. Misalnya, dalam sebuah konflik antara teman, salah satu pihak mungkin merasa diabaikan, tetapi tidak mampu mengungkapkan perasaan tersebut. Dengan menggunakan pendekatan psikoanalitik, individu dapat belajar untuk mengungkapkan perasaan mereka dengan cara yang konstruktif (Miller & Rollnick, 2013).

Contoh penerapan ini dapat dilihat dalam terapi pasangan, di mana terapis membantu pasangan untuk mengeksplorasi perasaan dan kebutuhan mereka yang mendasari konflik. Dengan menggunakan teknik psikoanalisis, pasangan dapat belajar untuk berkomunikasi dengan cara yang lebih terbuka dan jujur, sehingga mengurangi ketegangan dan menciptakan pemahaman yang lebih dalam (Gottman, 1999).

Namun, tantangan dalam mengatasi konflik melalui pendekatan psikoanalitik adalah kebutuhan untuk kesediaan dari kedua belah pihak untuk terlibat dalam proses. Jika salah satu pihak tidak bersedia untuk mengeksplorasi perasaan mereka, maka proses penyelesaian konflik mungkin akan terhambat (Fisher & Ury, 2011).

Secara keseluruhan, psikoanalisis menawarkan alat yang berharga untuk mengatasi konflik dan meningkatkan komunikasi dalam hubungan interpersonal. Dengan memahami dan mengungkapkan perasaan dengan cara yang konstruktif, individu dapat membangun hubungan yang lebih sehat dan saling mendukung.

DAFTAR PUSTAKA

Freud, S. The interpretation of dreams. Basic Books.

Freud, S. The psychopathology of everyday life. Basic Books.

 Freud, S. Three essays on the theory of sexuality. Basic Books.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun