Selain itu, ia juga memberi kuliah Islam, Ekonomi, dan Keuangan Islam pada lembaga seperti Harvard Law School, USA, London School of Economics Oxford Center for Islamic Studies, Inggris, dan Universidad Autonatan Madrid Spanyol. Pada tahun 1995, ia menerima penghargaan dari Institue of Overseas Pakistanis Award for Service to Islam .
Sejak tahun 1999, ia bekerja sebagai Research Advisor Islamic Reseach and Training Institute (IRTI) pada Islamic Development Bank (IDB) sampai sekarang.
2.Abdul Mannan
Abdul Manan dilahirkan di di Bangladesh pada tahun 1938,beliau pun memperoleh gelar masternya di bidang ekonomi dari Universitas Rajshani pada tahun 1960, setelah menyelesaikan kuliahnya ia lalu bekerja untuk pemerintah Pakistan dan ditempatkan di berbagai departemen terutama yang berkaitan dengan sektor ekonomi.Â
Pada tahun 1970 ia juga memperoleh gelar master untuk yang kedua di bidang ekonomi dari Universitas Michingan AS, tiga tahun kemudian 1973 Mannan juga memeperoleh gelar Doktor di bidang ekonomi dari Universitas yang sama dalam berbagai bidang ekonomi, seperti ekonomi pendidikan, ekonomi pembangunan, hubungan industri dan keuangan.
Setelah memperoleh gelar doktor, ia sempat mengajar di Papua New Gini, dan pada tahun 1978 kemudian beliau diangkat menjadi profesor (guru besar) di Islamic Research and Training Institute, Islamic Development Bank, Jeddah(sekarang bernama Centre for Research in Islamic economics / Pusat Riset Ekonomi Islam)
Dibalik adanya tokoh tokoh dalam mazhab mainstream ini kita juga harus mengetahui apa saja pokok pemikiran didalamnya agar kita lebih mendalam dalam menelaah apa itu madzhab mainstream:
1. Ilmu ekonomi konvensional
Menurut umar chapra ilmu ekonomi konvensional yang selama ini mendominasi ekonomi modern, telah menjadi di siplin ilmu yang telah maju dan bahkan terdepan. Menurutnya dampak yang lebih mengagumkan lagi dari akselerasi perkembangan di negara-negara industri barat adalah tersedianya kajian-kajian yang subtansial bagi para pakar ekonomi untuk membantu riset mereka.
Ilmu ekonomi konvensional di telah di bangun oleh dua tujuan yang berbeda, salah satunya di sebut dengan tujuan positif, yaitu behubungan erat dengan dengan usaha realisasi secara efesiensi dan adil dalam proses alokasi dan distribusi sumber daya yang terbatas.
Dalam sistem ekonomi konvensional sangat dikenal dua  sistem ekonomi yang terkenal, yaitu kapitalisme dan sosialisme.