Biasanya, gejala emosi yang dialami seseorang yang memiliki gangguan kecemasan seperti gampang sekali marah, mudah putus asa, merasa dirinya tidak berharga, hingga rasa ingin melukai diri sendiri.
Kemudian, gejala fisik yang akan timbul pada seseorang yang mengalami gangguan kecemasan seperti jantung berdebar-debar, berkeringat berlebihan, rasa tidak nyaman di bagian dada hingga perut, dan gemetaran.
Sedangkan dalam gejala pikiran, yang dialami oleh seseorang yang mengalami gangguan kecemasan biasanya seperti seketika menjadi pelupa, sulit berkonsentrasi, sulit berpikir, dan ragu dengan dirinya sendiri untuk melakukan sebuah hal.
Gangguan kecemasan adalah gangguan mental yang patut diwaspadai, karena bisa jadi gangguan ini dapat membahayakan penderitanya.
Sebuah penelitian menggambarkan dalam skala ratio, bahwa 2 dari 10 orang kemungkinan berpotensi mengalami gangguan kecemasan.
Bukan hanya orang dewasa, bahkan kaum remaja, hingga anak-anak juga berpotensi mengalami gangguan kecemasan. Maka dari itu, banyak orang yang mengatakan bahwa gangguan kecemasan ini adalah lingkaran setan. Karena gangguan kecemasan tersebut dapat memicu banyak hal, bukan hanya kesehatan mental melainkan juga kesehatan fisik.
Gangguan kecemasan akan mempengaruhi penderitanya dengan cara yang cenderung berbeda, seseorang yang mengalami gangguan kecemasan akan terus merasa terintimidasi oleh perasaannya.
Gangguan kecemasan akan memunculkan tipe dan jenis-jenis kecemasan yang akan dirasakan pada penderitanya, antara lain :
Panic Attack atau Serangan Panik
Serangan panik adalah perasaan takut yang datang dengan sekejap, akibat munculnya pikiran yang mengancam dan membahayakan diri seseorang. Hal itu merupakan respon otak terhadap pikiran-pikiran negatif tersebut, yang membuat hormon adrenalin mempengaruhi suasana hati seseorang sehingga memunculkan rasa takut yang berlebihan.
Tak jarang, serangan panik banyak disamakan dengan serangan jantung. Hal itu terkait dengan gejala serangan panik, yang dianggap mirip-mirip dengan serangan jantung.
Seseorang yang mengalami serangan panik akan merasakan susahnya bernapas, detak jantung yang berdebar tidak terkendali, nyeri dada dan perut, kehilangan kendali, hingga muncul perasaan jika dirinya akan mati.