Mohon tunggu...
Ahmad Arpan Arpa
Ahmad Arpan Arpa Mohon Tunggu... Freelancer - Filsuf

Alumnus Unindra-Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Writer Enthusias, a ghost writer.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kapitalisme Cinta

20 Februari 2023   15:35 Diperbarui: 20 Februari 2023   16:03 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Walaikumussallam" jawabku

"Loh, seharusnya aku yang salam lebih dulu toh?"

"Hahhaaha, kamu terlambat. Jadi aku yang mengucapkan lebih dulu" sambil tertawa menawariku duduk dibangku rotan dengan dudukan bantal busa

"Ada-ada saja kamu, loh aku pikir ada Wawan atau temanmu juga disini?" tanyaku keheranan

"Tidak ada, aku hanya mengajakmu saja. Ohya sini, aku kenalkan dengan Ibuku" sambil mengajak Ibunya menemuiku

"Saya Danu temannya Ana" sambil menyalami Ibunya

"Selamat datang ya disini, kamu kuliah dimana?" Tanya ibunya Ana

"di ITB Bu, ngambil jurusan Seni Rupa"

"Ooh seni rupa ya" keheranan

"Kalau lulus mau kerja apa?" Tanya ibunya Ana

"Prospek kerjanya bisa menjadi illustrator, perancang grafis, guru, atau pelukis Bu"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun