Mohon tunggu...
Ahmad Maulana S
Ahmad Maulana S Mohon Tunggu... Founding partner di Lembaga Pendidikan dan Sosial Kemasyarakatan -

Founding partner di Lembaga Pendidikan dan Sosial Kemasyarakatan // Penikmat kutak-katik kata yang gemar mengembara dari satu bait ke larik yang lainnya // Cuma seseorang yang ingin menjadi tua tanpa rasa bosan, setelah sebelumnya beranak-pinak seperti marmut atau cecurut // Salam hangat persahabatan...^_

Selanjutnya

Tutup

Dongeng Pilihan

Dongeng untuk Jokowi #3: Ini Bukan Hanya Tentang Papua, Pak

28 Desember 2015   05:14 Diperbarui: 29 Desember 2015   06:29 1473
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(‘Bendera Rindu Negara Cinta’ dalam Di Bawah Kibaran Dosa)

(Bersambung ke episode berikutnya, ‘Dongeng untuk Jokowi: Sejuta Mimpi Siti’ -Kisah bocah perempuan korban trafficking dipelosok Indonesia, yang berhasil menjadi dokter lulusan China Medical University Taichung-Taiwan, menyisakan jauh lebih banyak lagi bocah-bocah Indonesia lannya, yang butuh perhatian Sang Presiden, agar mereka tak sekedar mendebu sia-sia… T_T )

 

Secangkir Kopi Dongeng untuk Jokowi, ThornVille-Kompasiana, 28 Desember 2015.

*Tulisan ini merupakan novel yang mengacu kepada pendapat pribadi penulis, dengan tidak bermaksud melakukan ujaran kebencian dan atau mendiskreditkan Negara, Presiden, seseorang atau sekelompok pihak tertentu.

*Beberapa data dalam tulisan ini diambil dari status serta artikel yang banyak beredar di media, ditambah dengan pengalaman pribadi dari penulis saat tinggal di tempat-tempat tertentu negeri ini.

*http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2014/06/02/1518008/Bulu.Mata.Purbalingga.Menyihir.Dunia

(Cerita awak semakin menunjukkan peningkatan, dimana terkandung nilai murni yang menjadi ingatan. Sesekali bolehlah selitkan gurauan spontan yang mencuit hati... -Aisyah Az Zahrah-Malaysia)

Link Sebelumnya:

#2 Dongeng untuk Jokowi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Dongeng Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun