tuhanpun bukan kita
walau segalanya hanya tinggal kenangan
atau khayal kosong
yang tak pernah ingin kita acuhkan
walau selalu
gerak langkah kita
melampaui batas sang dia
walau
walau kita hanya seorang sahaya
yang hanya punya sombong
dan kesia-siaan sebagai penopang
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!