Mohon tunggu...
Ahmad Maulana S
Ahmad Maulana S Mohon Tunggu... Founding partner di Lembaga Pendidikan dan Sosial Kemasyarakatan -

Founding partner di Lembaga Pendidikan dan Sosial Kemasyarakatan // Penikmat kutak-katik kata yang gemar mengembara dari satu bait ke larik yang lainnya // Cuma seseorang yang ingin menjadi tua tanpa rasa bosan, setelah sebelumnya beranak-pinak seperti marmut atau cecurut // Salam hangat persahabatan...^_

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Kepada Pebrianov: Kita Bukan Tuhan, Prof... ^_

11 Oktober 2015   02:57 Diperbarui: 11 Oktober 2015   02:57 691
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Dear Prof…

Pada saat kau memposting tulisan “Jangan Kaget! Penulis Adalah Pembohong Paling Seronok” yang merupakan tanggapan atas tulisan Ninoy Karundeng beberapa waktu sebelumnya, sebenarnya saya sudah ingin meluncurkan puisi ini, yang sudah sejak 14 tahun yang lalu ngejogrok lusuh kayak kain topo di pinggiran laptop.

Tapi mengingat kau adalah satu dari beberapa rekan kompasianer ‘penggemar’ puisi genre Genk Cinta yang Penuh Konflik yang rutin saya posting pada era awal saya berkompasiana, menghasut saya untuk berkali-kali memupus keinginan tersebut. Lagi pula, saya agak bingung dengan pemilihan bakal calon judulnya, yang diperkirakan akan sangat panjang serta mbulet ga karuan:

Kita Bukan Tuhan: Tanggapan atas Tulisan Pebrianov yang Merupakan Tanggapan Pula dari Tulisan Ninoy Karundeng sebelumnya yang Mestinya Tanggapan juga dari Tulisan Kompasianer Entah Siapa sebelumnya Lagi yang Pastilah Tanggapan atas Tanggapan dari Tulisan Tanggapan dari Tanggapan… (Lanjutkan sendiri sampai bosan… ^_).

Benar-benar sebuah judul yang amat ‘membuat haru’ siapapun yang membacanya. Itupun dengan catatan tidak dihapus oleh admin Kompasiana karena bentuknya yang menyebalkan serta lebih cocok di masukkan ke kolom isi ketimbang judul.

Hingga hari ini, Desol sang pacar fiksimu bersuit nyaring mengumpulkan wadyabalanya guna memeriahkan Peringatan Hari Surat Sedunia, membuat saya langsung kumat penyakit usilnya.

Kali ini menjahili kau, Prof, dengan ramuan huruf yang minim unsur sastra namun semoga cukup ampuh membuatmu gatal tenggorokan, agar tak bisa lagi menulis komentar: “Celeguk!” yang sering membuat saya merasa haus pasca membacanya.

Langsung meluncur ke puisi lawas tersebut, Prof… ^_

 

 

kita bukanlah tuhan, Prof

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun