lalu secara sadar
serta dengan keangkuhan yang sangat
kita rawat
dengan pupuk tawa jahanam
atau duka nista
dari moral-moral kita yang
tidak akan pernah mati
karena memang tak pernah ada
Â
kita bukanlah tuhan, Prof
karena
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!