Mohon tunggu...
Ahmad Maulana S
Ahmad Maulana S Mohon Tunggu... Founding partner di Lembaga Pendidikan dan Sosial Kemasyarakatan -

Founding partner di Lembaga Pendidikan dan Sosial Kemasyarakatan // Penikmat kutak-katik kata yang gemar mengembara dari satu bait ke larik yang lainnya // Cuma seseorang yang ingin menjadi tua tanpa rasa bosan, setelah sebelumnya beranak-pinak seperti marmut atau cecurut // Salam hangat persahabatan...^_

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Demi Menolong Na, Tak Peduli Meski Terkena ‘Jalan Api Menuju Neraka’

9 Oktober 2015   23:02 Diperbarui: 9 Oktober 2015   23:32 553
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

tapi kelak barangkali sempat kau bacai

serenada sedih yang tak sudah ini

tolong, awetkan jasadku, dalam puisi”

Na menyanggah sambil melayang kembali ke dalam sampan, setelah sebelumnya berlarian mengelilingi danau dengan menutul-nutulkan kakinya di atas air seperti capung yang tengah bertelur.

“rintih pedih 
bersama langkah tertatih
butir butir sejuk menyerpih

entah, jawabnya sedih
karena memang ku tak pandai mengawet kata penuh buih”

Kembali mereka saling berhadapan. Dan entah siapa yang memulai, ketika tahu-tahu kedua pasang tangan mereka telah saling bertaut erat. Mata memandang mata. Hati menatap hati, membawa serta jutaan mimpi yang berpendar mengelilingi mereka tak ubahnya kerlip begitu banyak kunang-kunang menyusuri malam demi mengurai setiap helai rindu yang datang menyerbu.

#Bay

telah kuberi aku punya jiwa, tapi
tak ada yang kuberi
karena ternyata
aku tak punya jiwa

*Na

semilir sejuknya malam
menemani kelam
sayup terdengar teriakan menggema
yang entah apakah masih punya jiwa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun