Mohon tunggu...
Ahmad Maulana S
Ahmad Maulana S Mohon Tunggu... Founding partner di Lembaga Pendidikan dan Sosial Kemasyarakatan -

Founding partner di Lembaga Pendidikan dan Sosial Kemasyarakatan // Penikmat kutak-katik kata yang gemar mengembara dari satu bait ke larik yang lainnya // Cuma seseorang yang ingin menjadi tua tanpa rasa bosan, setelah sebelumnya beranak-pinak seperti marmut atau cecurut // Salam hangat persahabatan...^_

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

[FR] Mencari Cinta Rabbani

13 Juli 2015   20:46 Diperbarui: 13 Juli 2015   20:46 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

 

titik-titik air jatuh dari langit

bersama langkah mudaku yang kian berat

meninggalkan jejak haru

pada genang air di atas tanah berlumpur: kota kelahiranku

 

belum genap hitungan waktu

ketika luka menggores kalbu

 

purnama telah matang ketika, saat itu

ku ucap salam menghampirimu

tersenyum dan seikat mawar di genggam jemariku

ku berbisik lirih, berpacu dengan gemerisik ilalang yang tertunduk malu

 

           “mari menggenggam taqdir”

 

kamu terdiam, menunduk ragu

Kesunyian merajut waktu hingga menjadi begitu kelu

menyisakan hening yang panjang dan penuh haru

 

masih dengan kelembutan yang serupa

kutawarkan cinta dan indahnya hidup bersama

 

           “iringi aku menggapai cahaya”

 

perlahan wajah rembulan itu terangkat

jilbabnya bergetar

dan dengan mata sebening telaga, tangannya terulur

menggenggam mawar yang kubawa, menciumnya, dan berkata:

 

           “terima kasih atas surga yang kau tawarkan

           tetapi Allah lebih mencintaiku”

 

kini hujan telah reda

sisakan sejuk dan sedikit asa dalam dada

menguatkanku menelusuri hari demi hari

mencari cinta rabbani

 

NB : Untuk membaca karya peserta lain silahkan menuju akun Fiksiana Community

Silahkan bergabung di group FB Fiksiana Community

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun