#
Kebijakan adalah perbuatan orang-orang terkasih...
Ketika kita melihat percikan cahaya, jangan dulu menyikapi nama dari cahaya itu… tapi telusurilah dari mana cahaya itu…
Syukron, sahabat…
Hari ini saya bertambah pengetahuan. Terima kasih atas uraianya, Mas Bayangan…
#
Dua suasana jiwa yang berbeda akan tampak refleksi-nya masing-masing perilaku keseharian manusia, baik dalam hibungannya dengan Allah, lingkungan maupun diri dan sesamanya.
Jiwa yang suci akan memancarkan perilaku yang suci pula, mencintai Alah dan Rasul-Nya dan bermanfaat bagi lingkungan sekitarnya. Sedangkan jiwa yang kotor akan melahirkan kemungkaran dan kerusakan.
Adalah benar bahwa Allah tidak melihat penampilan lahir seseorang, tetapi yang dilihat adalah hatinya, sebagaimana disebutkan dalam satu hadits. Tetapi ini dimaksudkan sebagai penekanan akan pentingnya peranan niat bagi sebuah amal, bukan untuk menafikan amal lahiriah.
Sebuah amal ibadah akan diterima Allah manakala ada kesejajaran antara perilau lahiriah dan batiniah, disamping sesuai dengan tuntunan agama.
Lebih dari itu, secara lahiriah, manusia bisa saja tampak beribadah kepada Allah. Dengan khusyu’ ia melakukan ruku’ dan sujud kepada-Nya. Namun jiwanya belum tunduk ruku dan sujud kepada Allah Yang Maha Besar dan Perkasa, kepada tuntunan dan ajaran-Nya.