"Maaf pak, stok E-toll kami habis."Â
"Ya Tuhan.." gumamnya dalam hati.Â
"Apakah ada yang bisa jual E-toll milik pribadi, biar saya beli." Jeremy mengajukan pertanyaan setengah memohon.Â
Dua penjaga kasir hanya saling berpandangan mata tanpa memberi pesan positif.
"Maaf pak, tidak ada juga."Â
"Lalu kalian kesini naik apa?" Jeremy mulai kesal.
Lagi-lagi dua penjaga kasir saling berpandangan, lalu celingukan, kaget dengan pertanyaan Jeremy.Â
Nyaris saja Jeremy membatalkan puasa di hari terakhir Ramadhan, haus dan panas yang dia rasa membuatnya nyaris menyerah.
Sebelum langkah itu dia ambil, Jeremy mencoba pasrah.
"Apalah dayaku Tuhan." Gumamnya dalam hati.
Sesosok pria menghampirinya.