Mohon tunggu...
AHMAD SARIP SAEPULOH
AHMAD SARIP SAEPULOH Mohon Tunggu... Mahasiswa - Menembus Batas, Menggapai Keberkahan

SEDERHANA

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Zakat Alfitr dengan pandangan yang berbeda

26 April 2021   11:23 Diperbarui: 6 Mei 2021   14:52 954
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Zakat Alfitr (cewekbanget.grid.id)

TMR Rp. 750.000 - Rp. 1.500.000
Zbb  Rp. 410.000 - Rp. 600.000
Syr  Rp. 145.000 - Rp. 400.000
Thm  Rp. 26.000 - Rp. 115.000

kalo saya melihat secara konteks bahwa kenapa ada besaran serta ukuran/ jenis zakat diatas itu karena setiap orang tidak harus sama zakat yang dikeluarkan bukan berarti karena makanan pokok kita beras terus semua kalangan sama mengeluarkan zakat sebesar 1 sha harga beras sekalipun itu presiden.

kalo menurut pemikiran saya sendiri bahwa seharusnya zakat yang dikeluarkan setiap orangnya harus lah berbeda sesuai kadar atau penghasilannnya. kenapa demikian karena zakat yang kita keluarkan dan kita salurkan kepada pakir miskin haruslah membawa efek panjang kedepan bagi keberlangsungan hidup nya. bukan hanya pada satu hari di idul fitri saja, namun zakat yang kita keluarkan bagaimana supaya mustahik atau para penerima zakat ditahun yang akan datang dia bukan lagi mustahik tetapi seorang muzaki. mungkin itu makna tersirat yang mungkin dapat saya cerna dari bebrapa reverensi baik dalil maupun tulisan serta pendapat beberapa ahli.

hal seperti inilah yang seharusnya dipikirkan bersama, karena disetiap idul fitri yang saya jalani disemasa hidup saya sampai saat ini zakat alfitri yang dikeluarkan selama ini tidak membawa efek atau membuat perubahan kepada sipenerima zakat atau mustahik. dikarenakan yang dikasih oleh kita para muzaki hanya sekedar untuk makan saja, dan itu tidak akan bertahan lama mungkin 1 hari atau 1 minggu juga habis selanjutnya mereka akan tetap fakir miskin kembali.

kenapa saya konversikan besaran atau ukuran jenis zakat diatas, karena menurut saya zakat yang dikeluarkan seorang presiden, pejabat, pengusaha tentu berbeda dengan zakat yang dikeluarkan oleh warga masyarakat biasa.

misalkan presiden secara kemampuan dia dapat mengeluarkan zakat dengan jenis Tamr kalo di konversikan kurang lebih  Rp. 750.000 - Rp. 1.500.000 , berbeda dengan para pejabat atau pengusaha mungkin bisa syair atau zabib, begitupun rakyat biasa hanya bisa mengeluarkan zakat sebesar Tha'am atau beras berupa makanan pokok kalo dikonversikan kurang lebih Rp. 26.000 - Rp. 115.000.

Contoh sederhananya ada seorang pengusaha yang penghasilannya 10Jt/Bulan apakah akan sama Zakat yang dikeluarkan dengan seorang Buruh yang penghasilannya tidak tentu misalkan 500Rb/Bulan, apakah sama mengeluarkan Zakat alfitr seharga 1 Sha Beras. 

Mngutip beberapa Hadis dibawah.

Dalam hadits Ibnu Umar ra: “Rasullah mewajibkan zakat fitrah di bulan Ramadhan berupa satu sha’ gandum.” (Muttafaq alaih, HR Bukhari no 1432, Muslim no 984)

Dalam hadits Abu Said al-Hudri beliau berkata, “Kami mengeluarkan zakat fitrah satu sha’ kurma atau satu sha’dari gandum atau satu sha’ dari jameed (makanan susu kambing yang dikeringkan) atau satu sha’dari kismis.” (Muttafaq alaihi, Bukhari no 1435, Muslim no 985)

Bahwa kalo kita mentafsirkan secara tekstual pasti ujung nya menyesuaikan bahan poko komoditas tertentu. Namun kalo kita perdalam lebih jauh lagi bahwa kenapa Rosull pada saat itu menuliskan beberapa macam zakat yang dikeluarkan untuk menjadi tolak ukur setiap orang apakah pantas seorang yang penghasilannya diatas 5jt mengeluarkan zakatnya sama dengan yang dikeluarkan oleh yang berpenghasilan tidak tentu yaitu 1 sha beras?...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun