Metode tilawati disusun pada tahun 2002 oleh tim yang terdiri dari Drs. H. Hasan Sadzili, Drs. H. Ali Muaffa, KH. Masrur Maffsyhud, dan Drs. HM Thohir Al Aly, M.Ag. Selanjutnya dikembangkan oleh pesantren Virtual Nurul Falah Surabaya. Secara bahasa “tilawati” berarti bacaanku. Nama yang merupakan do’a dari para penyusunnya. Para penyusun metode tilawati senantiasa berdo’a agar umat Islam senantiasa menjadikan al-Qur’an sebagai bacaan pertama dan utama. Metode tilawati merupakan metode belajar membaca al-Qur’an yang disampaikan secara seimbang antara pembiasaan melalui pendekatan klasikal dan kebenaran membaca melalui pendekatan individual dengan teknik baca simak.
Metode tilawati memiliki tujuan untuk mempermudah guru dalam proses mengajar, menggali minat peserta didik untuk mempelajari al-Qur’an dengan mudah, meminimalisir waktu dan melatih daya ingat. Selain itu juga metode ini dapat mempercepat hafalan peserta didik termasuk pada ayat-ayat pendek dan hafalan sholat.
Jadi, metode tilawati merupakan metode pembelajaran al-Qur’an yang menggunakan nada-nada tilawah, disampaikan dengan pendekatan klasikal dan baca simak yang diterapkan secara seimbang, sehingga dapat memudahkan siswa dalam belajar al-Qur’an dengan menyenangkan.
b. Pengelolaan Pembelajaran Metode Tilawati
Pengelolaan pembelajaran adalah pengaturan anak secara keseluruhan serta media dan sarana belajar yang diperlukan dalam proses pembelajaran. Pengelolaan pembelajaran metode tilawati adalah sebagai berikut:
1) Prinsip Pengajaran dan Pembelajaran
Prinsip pengajaran dalam metode tilawati yaitu: diajarkan secara praktis, menggunakan lagu rost, diajarkan secara klasikal menggunakan peraga, diajarkan secara individual dengan teknik baca simak dan klasikal, dan disampaikan dengan praktis. Sedangkan prinsip pembelajarannya adalah: menggunakan lagu rost dan menggunakan pendekatan klasikal dan individu secara seimbang.
2) Media dan Sarana Belajar
kelengkapan media dan sarana dalam kegiatan belajar mengajar akan berpengaruh terhadap kemudahan belajar, sehingga proses pembelajaran dapat berhasil. Adapun media dan sarana yang digunakan dalam pembelajaran metode tilawati diantarannya adalah:
1. Buku pegangan santri, yaitu buku tilawati, buku kitabaty, buku materi hafalan, buku pendidikan akhlakul karimah, dan aqidah Islam.
2. Perlengkapan mengajar, yaitu peraga tilawati, sandaran peraga, alat petnjuk untuk peraga dan buku, meja belajar, lembar program dan realisasi pengajaran, buku panduan kurikulum, buku absensi santri.