HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Gambaran Umum Obyek Penelitian
MTs Ma’had Hidayatun Najah Tuban adalah salah satu sekolah swasta yang berada di Tuban. Tepatnya di Jl. Sunan Kalijaga Gg. Kresna I No.17B, Latsari, Kec. Tuban, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Dilihat dari tempat nya MTs Hidayatun Najah cukup strategis, karena terletak di tengah tengah kota dan berada pas di belakang GOR Tuban.ini dikemas dengan memadukan sistem Modern dalam pengelolaan, serta tetap melestarikan metode Salaf dalam kajian serta muatan kurikulumnya. Di samping itu ada dua pilihan program akademik yaitu, program Tahfidzul Quran yang menggunakan metode Tilawati atau program kitab kuning. Dengan kurikulum terpadu terintegrasi antara Ma’had dan Madrasah sehingga dapat membekali Peserta Didik untuk siap melanjutkan ke berbagai model pendidikan lanjutan.
Gambar l Pilihan Program AkademikGambar II Digital Keuangan
Sekolah ini juga memfasilitasi ekosistem keuangan ditigal, merupakan ekosistem keuangan berbasis teknologi digital yang dikembangan MTs dan pesantren Hidayatun Najah Tuban, bekerja sama dengan BSI (Perbankan) dan Prabu Bima Tech (Developer Aplikasi) sebagai solusi untuk efisiensi dan peningkatan keamanan pengelolaan keuangan dan pembayaran. Visi sekolah ini adalah menjadi sekolah yang islami, unggul, Profesional, Entrepeneur, dan berakhlakul karimah. Program unggulan yang dimiliki sekolah ini adalah tahfidz Al Quran, Kajian kitab kuning,beauty class, adventure learning, table manner learning, Tilawati, dan outdoor learning.
Agar menghasilkan peserta didik yang berkualitas serta brand image yang baik, maka sekolah ini harus mampu meningkatkan kualitas sekolah yang baik berupa keilmuan maupun pelayanan dengan cara sefektif dan seefisien mungkin. Dalam melakukan pengembangan strategi pemasaran pembelajaran di sekolah ini yang bernotabenya entrepreneur serta memiliki brand image yaitu Tilawati. Teknologi digital memungkinkan kostumisasi jauh lebih besar daripada produk, layanan, dan pesan promosi yang lebih tua dari alat pemasaran. Mereka memungkinkan pemasaran untuk menyesuaikan unsur-unsur bauran pemasaran dengan kebutuhan konsumen lebih cepat dan efisien, serta membangun dan menjaga hubungan dengan pelanggan dalam skala yang jauh lebih besar. Dengan menggunakan strategi yang baru, pemasar dapat mengumpulkan dan menganalisis pola kenaikan data pelanggan yang membeli, karakteristik pribadi, analisa cepat, dan menggunakan analisis untuk meningkatkan pendidikan kelompok konsumen yang
lebih kecil. Disisi lain, teknologi memungkinkan konsumen untuk mencari tahu informasi produk dan jasa ( termasuk harga ) dengan mudah, efisien, dan yang paling penting dari rumah mereka yang nyaman. Maka dari itu, pemasar harus memastikan bahwa produk dan jasa mereka menyediakan manfaat dan nilai yang besar dan diposisikan secara efektif untuk mencapainya.
2. Metode Tilawati
a. Pengertian Metode Tilawati
Metode pembelajaran merupakan salah satu indikator penentu keberhasilan sebuah pembelajaran. Keberhasilan tersebut tentunya dapat dicapai apabila ada kerjasama yang baik antara pendidik dan juga peserta didik. Metode secara etimologis berasal dari kata “meta” dan “hodes” yang berarti melalui. Secara istilah, metode adalah jalan atau cara yang harus ditempuh untuk mencapai suatu tujuan. Adapun fungsi dari metode adalah agar terciptanya suasana yang menyenangkan dan penuh semangat sehingga materi dapat dengan mudah disampaikan pendidik kepada peserta didik.
Pemilihan metode yang sesuai patut diperhatikan oleh guru agar pembelajaran dapat terkonsep dengan baik sehingga tujuan dari pembelajaran dapat tercapai dengan maksimal.Saat ini banyak sekali metode pembelajaran al-Qur’an yang telah berkembang di masyarakat yang dapat dipilih dan diterapkan dalam proses pembelajaran al-Qur’an, terutama dalam lingkup madrasah dininyah. Salah satunya yaitu metode tilawati.