Mohon tunggu...
Ahmad Yazid
Ahmad Yazid Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa Magister manajemen UMM

Bulu tangkis, membaca, Menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Pasukan Gajah

14 November 2022   12:15 Diperbarui: 14 November 2022   12:41 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Dosenmu itu sesat nak, dia menafsirkan al-Quran menggunakan akal pikiran, padahal hal tersebut tidak boleh, dan abah tidak rela kau berguru pada orang yang mencaci ulama, dosenmu menyalahkan penafsiran para ulama seolah-olah dirinnyalah yang paling pandai, dan bukankah aku sudah menceritakan padamu nak mengeni kisah abrahah, dan seharusnya kau menyangggahnya”

 Kau harusnya meyeanggah bahwa pasukan gajah itu tidak tinggal dii arab melainkan datangnnya dari yaman dan jangan lupa bahwa di daerah arab ada tho’if yang sangat sejuk, rindang dan subur, maka di sanalah pasukan abrahah mengistirahatkan gajahnya sebelum menyerang mekkah”. Suara abah guru terhenti sejenak lalu melanjutkan”Pulang lah nak ilmumu masih belum cukup, pulang lah nak, lanjutkan ngajimu pada kiyai Fatih, abah takut kau akan tersesat lebih jauh”

Raihan terdiam merenungi apa yang baru terjadi padannya, padahal baru satu kali dia belajar di Uneversitas bergengsi, dia sudah terbawa arus pemikiran sesat Dr faisol, ternyata ilmu agama nya masih kurang dan sepertinya dia harus kembali lagi ke kampung untuk melanjutkan ngajinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun