Mohon tunggu...
Ahmad Faizal Abidin
Ahmad Faizal Abidin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Sebagai seorang mahasiswa yang selalu berusaha memberikan hal-hal bermanfaat untuk semua orang, saya senang berbagi ide dan inspirasi dalam berbagai bentuk.

Selanjutnya

Tutup

Film

The Legend of Zhuohua (2023): Terbelenggu dalam Intrik Politik dan Kekuasaan

1 Desember 2024   16:08 Diperbarui: 1 Desember 2024   16:31 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nasihat ini adalah panggilan untuk pemberdayaan perempuan:

1. Pentingnya pendidikan: Pendidikan membuka pintu menuju kemandirian dan kebebasan.

2. Keberanian untuk bermimpi: Impian adalah awal dari perubahan dan perjalanan menuju kehidupan yang lebih baik.

3. Mentalitas bebas dalam keterbatasan: Pikiran yang merdeka adalah kunci untuk mengatasi batasan sosial atau fisik.

4. Kemandirian: Seorang perempuan harus menjadi pengendali nasibnya sendiri, tidak menyerahkan kehidupannya pada kehendak orang lain.

Nasihat ini mencerminkan cinta seorang ibu yang menginginkan anaknya menjadi wanita tangguh, berdaya, dan tidak menyerah pada keadaan. Bagi Mu Zhuohua, nasihat ini menjadi landasan penting untuk berani melawan norma tradisional dan mengejar impiannya sebagai seorang pejabat wanita.

Pinterest.com/literaturemelts, Putri Ruo Jia (Wang Likun)
Pinterest.com/literaturemelts, Putri Ruo Jia (Wang Likun)

Aku tidak punya hati

Punya hati bisa memicu rasa bersalah

Tanpa hati, tak akan tersiksa

Ungkapan Putri Rou Jia (Wang Likun), "Aku tidak punya hati. Punya hati bisa memicu rasa bersalah. Tanpa hati, tak akan tersiksa," mencerminkan kepribadian dan cara pandang hidupnya yang dibentuk oleh pengalaman pahit, tekanan emosional, atau pengkhianatan. Berikut penjelasan mengenai maknanya:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun