Menambahkan gula ke dalam kopi susu dapat secara signifikan meningkatkan kalori dan dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah. Mengurangi atau menghindari gula tambahan tidak hanya membantu menjaga kadar glukosa darah stabil tetapi juga dapat mengurangi risiko penyakit kronis seperti diabetes dan penyakit jantung. Sebagai alternatif, bisa dipertimbangkan penggunaan pemanis alami atau pemanis rendah kalori yang lebih sehat.
4. Konsumsi pada Waktu yang Tepat
Memperhatikan waktu konsumsi kopi susu sangat penting, terutama bagi mereka yang mengalami kesulitan tidur. Menghindari konsumsi kopi susu terlalu dekat dengan waktu tidur dapat membantu meningkatkan kualitas tidur dan mengurangi risiko gangguan tidur. Sebaiknya, konsumsi kopi susu dilakukan di pagi atau siang hari, sehingga efek stimulan kafein tidak mengganggu tidur malam.
5. Perhatikan Kondisi Tubuh
Jika seseorang memiliki kondisi kesehatan tertentu, seperti gangguan pencernaan, hipertensi, atau kecemasan, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi kopi susu. Setiap individu memiliki respons yang berbeda terhadap kafein dan komponen lain dalam kopi susu. Dokter dapat memberikan saran yang tepat mengenai asupan kafein yang aman dan membantu individu membuat keputusan yang lebih baik mengenai diet mereka.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, individu dapat menikmati kopi susu dengan cara yang lebih sehat dan memperhatikan dampaknya terhadap kesehatan mereka.
Pesan
Penting untuk diingat bahwa setiap individu memiliki respons yang berbeda terhadap kafein. Jika Anda merasakan efek samping yang mengganggu setelah mengonsumsi kopi susu, seperti kecemasan, gangguan tidur, atau ketidaknyamanan pencernaan, sebaiknya pertimbangkan untuk mengurangi atau bahkan menghentikan konsumsi kopi susu. Mendengarkan sinyal dari tubuh Anda adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan. Selalu prioritaskan kesejahteraan Anda dan jangan ragu untuk berkonsultasi dengan tenaga medis jika Anda memiliki kekhawatiran tentang asupan kafein Anda.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H