Mohon tunggu...
Ahmad Faizal Abidin
Ahmad Faizal Abidin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Sebagai seorang mahasiswa yang selalu berusaha memberikan hal-hal bermanfaat untuk semua orang, saya senang berbagi ide dan inspirasi dalam berbagai bentuk.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Benarkah Kopi Susu Lebih Memicu Asam Lambung Dibanding Kopi Hitam? Ini Faktanya!

19 Oktober 2024   11:52 Diperbarui: 19 Oktober 2024   11:58 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pinterest.com/azizrozaqi 

1. Gangguan Sistem Pencernaan

Mengonsumsi kopi susu saat perut kosong dapat memicu berbagai masalah pencernaan, seperti mual, muntah, diare, kembung, dan gangguan pencernaan. Menurut sumber dari Onlymyhealth, campuran susu dan kopi dapat menyebabkan lambung memproduksi lebih banyak asam klorida. Asam klorida adalah komponen utama dalam cairan lambung yang berfungsi untuk mencerna makanan, namun produksi yang berlebihan dapat mengiritasi lapisan lambung. Ketika lapisan lambung teriritasi, ini meningkatkan risiko gejala gangguan pencernaan.

Kondisi ini lebih mungkin terjadi ketika perut kosong, karena tidak ada makanan yang bisa menyerap kelebihan asam. Akibatnya, kopi susu bisa memperburuk kondisi lambung, terutama bagi mereka yang memiliki sensitivitas terhadap kafein atau laktosa. Inilah mengapa minum kopi susu di pagi hari tanpa sarapan atau dalam kondisi perut kosong sering kali dikaitkan dengan ketidaknyamanan pada pencernaan.

2. Bahaya Terjadinya Luka pada Lambung

Kombinasi kopi dan susu dapat merangsang produksi asam klorida di dalam perut, yang berfungsi untuk membantu proses pencernaan. Namun, ketika produksi asam ini meningkat secara berlebihan, ia dapat merusak lapisan lambung. Kerusakan ini berpotensi menyebabkan tukak lambung, yaitu luka terbuka yang terbentuk pada lapisan lambung atau bagian atas usus halus.

Tukak lambung dapat menimbulkan berbagai gejala yang sangat tidak nyaman, seperti mual, muntah, nyeri perut, dan perasaan kembung. Gejala-gejala ini terjadi akibat iritasi yang disebabkan oleh asam lambung yang berlebihan, yang dapat menggerogoti lapisan pelindung lambung. Jika tukak lambung tidak segera diatasi, kondisi ini bisa berkembang menjadi masalah kesehatan yang lebih serius, seperti perdarahan lambung, perforasi (luka yang menembus dinding lambung), atau penyumbatan saluran pencernaan.

Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan pola konsumsi kopi susu, terutama bagi individu yang memiliki riwayat masalah pencernaan atau kondisi lambung. Menghindari konsumsi kopi susu pada saat perut kosong atau memilih alternatif yang lebih aman dapat membantu mencegah risiko tukak lambung dan menjaga kesehatan saluran pencernaan secara keseluruhan.

3. Hipertensi

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kopi dapat meningkatkan tekanan darah, terutama karena kandungan kafeinnya yang berfungsi sebagai stimulan bagi sistem saraf. Ketika kafein dikonsumsi, ia dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah dan meningkatkan detak jantung, yang pada gilirannya dapat meningkatkan tekanan darah. Tekanan darah tinggi, atau hipertensi, merupakan kondisi yang berpotensi berbahaya karena dapat merusak dinding arteri. Kerusakan ini mengurangi elastisitas arteri dan membatasi aliran darah ke organ vital seperti jantung dan otak.

Jika hipertensi dibiarkan tanpa penanganan, risiko terkena komplikasi serius meningkat. Beberapa komplikasi tersebut termasuk serangan jantung dan stroke, yang merupakan kondisi darurat medis yang memerlukan perhatian segera. Oleh karena itu, penting bagi individu, terutama yang memiliki riwayat hipertensi, untuk memperhatikan dosis dan waktu konsumsi minuman berkafein seperti kopi susu. Mengontrol asupan kafein dapat membantu menjaga tekanan darah tetap dalam rentang yang sehat dan mengurangi risiko komplikasi yang lebih serius.

Mengadopsi gaya hidup sehat, seperti menjaga pola makan, berolahraga secara teratur, dan mengelola stres, juga dapat berkontribusi pada pengendalian tekanan darah dan kesehatan jantung secara keseluruhan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun