Mohon tunggu...
Ahmad Faizal Abidin
Ahmad Faizal Abidin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Sebagai seorang mahasiswa yang selalu berusaha memberikan hal-hal bermanfaat untuk semua orang, saya senang berbagi ide dan inspirasi dalam berbagai bentuk. Mulai dari artikel mendalam, opini yang membuka wawasan, puisi yang penuh makna, hingga cerpen yang menghibur dan humor yang segar. Setiap karya yang saya hasilkan bertujuan untuk memberi nilai tambah, memperkaya pengetahuan, dan menghadirkan senyuman di tengah rutinitas sehari-hari. Melalui tulisan, saya berharap bisa membangun jembatan pemahaman dan mendorong kreativitas, baik untuk diri sendiri maupun orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Menguak Durasi Masa Studi: Berapa Tahun yang Dibutuhkan untuk S1, S2, dan S3?

18 Oktober 2024   07:38 Diperbarui: 18 Oktober 2024   07:41 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pinterest.com/gracebonewitz 

Kebijakan ini bertujuan untuk menjaga kualitas pendidikan serta memberikan kesempatan bagi mahasiswa lain yang lebih siap dan mampu menyelesaikan studi tepat waktu. Berikut beberapa poin penting terkait kebijakan ini:

1. Mendorong Penyelesaian Tepat Waktu

Dengan adanya batas waktu maksimal, mahasiswa diharapkan dapat lebih fokus dan terencana dalam menyelesaikan studinya. Proses pembelajaran yang terlalu lama dianggap kurang efektif dan bisa mempengaruhi kualitas lulusan, karena pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh bisa menjadi kurang relevan seiring dengan perkembangan zaman.

2. Kebijakan Drop Out (DO)

Jika setelah 7 tahun mahasiswa tidak dapat menyelesaikan studi, mereka akan dikenakan kebijakan DO, yang berarti mereka tidak lagi berhak melanjutkan kuliah di program tersebut. DO biasanya diterapkan karena mahasiswa dianggap tidak memenuhi kualifikasi untuk menyelesaikan program yang dijalankan. Ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti ketidakmampuan menyelesaikan tugas akademik, kegagalan dalam ujian, atau kurangnya progress signifikan dalam skripsi.

3. Transfer ke Program dengan Grade Lebih Rendah

Sebagai alternatif sebelum DO, mahasiswa juga diberi kesempatan untuk memindahkan kuliah mereka ke program dengan grade yang lebih rendah. Ini bisa berarti pindah ke program Diploma atau politeknik, yang memiliki beban akademik dan tuntutan studi yang lebih ringan dibandingkan program sarjana. Pilihan ini bisa menjadi solusi bagi mahasiswa yang mungkin merasa kesulitan menyelesaikan program S1 namun tetap ingin memperoleh ijazah dari pendidikan tinggi.

4. Manajemen Waktu yang Baik

Dengan batas waktu ini, mahasiswa didorong untuk menerapkan manajemen waktu yang baik dan memperhatikan perkembangan akademiknya dari semester ke semester. Hal ini juga melibatkan perencanaan yang matang dalam hal pemilihan mata kuliah, pengambilan SKS, dan penyusunan tugas akhir agar dapat selesai tepat waktu.

Dengan adanya ketentuan ini, mahasiswa perlu lebih cermat dalam menjalani perkuliahan, berusaha menyelesaikan studinya dengan efektif, dan menggunakan waktu yang tersedia secara optimal untuk menghindari kebijakan DO atau harus pindah ke program yang lebih rendah.

S2

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun