Mohon tunggu...
Ahmad Faizal Abidin
Ahmad Faizal Abidin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Sebagai seorang mahasiswa yang selalu berusaha memberikan hal-hal bermanfaat untuk semua orang, saya senang berbagi ide dan inspirasi dalam berbagai bentuk. Mulai dari artikel mendalam, opini yang membuka wawasan, puisi yang penuh makna, hingga cerpen yang menghibur dan humor yang segar. Setiap karya yang saya hasilkan bertujuan untuk memberi nilai tambah, memperkaya pengetahuan, dan menghadirkan senyuman di tengah rutinitas sehari-hari. Melalui tulisan, saya berharap bisa membangun jembatan pemahaman dan mendorong kreativitas, baik untuk diri sendiri maupun orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Antrum: Menguak Kutukan Film Dokumenter Paling Mengerikan di Dunia

12 Oktober 2024   14:54 Diperbarui: 12 Oktober 2024   15:00 337
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pinterest.com/poshmark 

Dengan peristiwa ini, Antrum dianggap bukan hanya sekadar legenda urban, tetapi sebuah objek terkutuk yang benar-benar memiliki efek menghancurkan.

Pada tahun 2018, sebuah salinan Antrum yang telah lama hilang muncul kembali, mengejutkan banyak orang dan menghidupkan kembali minat terhadap film terkutuk ini. Penemuan ini mendorong kru dokumenter untuk membuat film pendek yang menjelajahi sejarah Antrum, dampaknya, serta mitos yang mengelilinginya. Meskipun asal-usul film tersebut masih menjadi misteri, kru dokumenter melakukan penelitian mendalam terhadap gulungan film 35 mm yang ditemukan.

Para ilmuwan dan pakar film yang meneliti salinan tersebut menemukan berbagai sifat unik dari film ini. Salah satu temuan yang paling mencolok adalah penggunaan suara-suara yang membingungkan dan citra bawah sadar yang dirancang untuk memicu reaksi emosional yang kuat dari penonton. Elemen-elemen ini berkontribusi pada atmosfer mencekam yang menjadi ciri khas Antrum dan menambah keanehan yang menyelimutinya.

Selama penyelidikan, kru dokumenter juga menemukan potongan-potongan hitam-putih yang tampaknya berasal dari film snuff---film yang menampilkan kekerasan nyata---yang disambungkan secara tidak jelas ke dalam film asli oleh pihak ketiga. Penemuan ini menambah lapisan ketidakpastian dan kengerian, karena menunjukkan bahwa Antrum mungkin telah dimanipulasi atau diubah untuk menambah elemen ketakutan dan kekerasan yang tidak seharusnya ada.

Sebagai bagian dari film dokumenter ini, kru memutuskan untuk berhenti sejenak dalam narasi mereka untuk menayangkan Antrum secara keseluruhan untuk pertama kalinya dalam 25 tahun. Ini memberikan penonton kesempatan untuk mengalami film itu sendiri, sambil mengingat semua mitos dan cerita menyeramkan yang mengelilinginya. Penyajian ini menambah bobot pada pengalaman menonton dan memungkinkan penonton untuk merasakan dampak langsung dari film yang selama ini dikenal sebagai salah satu film terkutuk.

Dengan penayangan kembali ini, Antrum tidak hanya menjadi objek studi film, tetapi juga kembali ke kesadaran publik sebagai bagian dari warisan horor yang mengerikan, melanjutkan reputasinya yang mendalam dan misterius dalam sejarah film.

Antrum mengikuti kisah dua saudara kandung, Oralee dan Nathan, yang berjuang untuk mengatasi kehilangan anjing peliharaan mereka, Maxine, yang baru saja disuntik mati. Perasaan kehilangan dan trauma yang mendalam mengganggu Nathan, terutama setelah ibunya menggoda dengan mengatakan bahwa karena Maxine adalah anjing yang "jahat," dia telah pergi ke Neraka. Ini meninggalkan bekas yang mendalam pada pikiran Nathan, yang mulai mengalami mimpi buruk dan penglihatan yang mengganggu tentang setan. Dalam mimpi-mimpinya, dia terbayang akan kejadian yang lebih mengerikan, termasuk ingatan palsu di mana Maxine menyerangnya tanpa alasan yang jelas, yang menyebabkan kematian anjing itu.

Untuk mencoba menghibur Nathan dan membantunya mengatasi rasa sakitnya, Oralee mengaku telah mendapatkan grimoire dari seorang teman imajiner bernama Ike, yang diklaimnya sebagai seorang ahli dalam ilmu gaib. Meskipun buku tersebut sebenarnya hanyalah buku sketsa yang diisi oleh Oralee dengan gambar-gambar misterius dan "mantra" yang dibuatnya sendiri, ia meyakinkan Nathan bahwa mereka bisa menggunakan buku itu untuk melakukan ritual guna menyelamatkan jiwa Maxine.

Oralee dan Nathan kemudian pergi ke hutan terdekat yang dikenal sebagai tempat bunuh diri, di mana Oralee menceritakan kepada Nathan bahwa tempat itu adalah lokasi di mana Setan jatuh ke Bumi setelah diusir dari Surga. Dia percaya bahwa jika mereka bisa menemukan tempat jatuhnya Setan, mereka bisa menggali lubang menuju Neraka dan menyelamatkan Maxine. Dalam prosesnya, Oralee membimbing Nathan melalui berbagai ritual dan "upacara," yang berfungsi untuk memberikan harapan kepada Nathan bahwa mereka dapat menemukan kalung Maxine sebagai "tanda" bahwa mereka berhasil menyelamatkan jiwanya.

Seiring waktu, Oralee mulai menyadari bahwa "mantra"-nya tampaknya memiliki efek nyata di dunia nyata. Ritual-ritual yang mereka lakukan memunculkan sosok-sosok yang tampak berasal dari neraka, dan suasana semakin mencekam. Dalam perjalanan mereka, pasangan itu tanpa sengaja mengganggu seorang pria yang mencoba melakukan seppuku, atau bunuh diri ritual, dan tanpa sadar melewati mayat yang membusuk akibat bunuh diri di dekat perkemahan mereka. Hal ini menambah ketegangan dan ketidakpastian, seolah-olah mereka semakin terjerat dalam kekuatan gelap yang telah mereka bangkitkan.

Kisah Antrum menjadi semakin kompleks dan menegangkan saat Oralee dan Nathan berjuang tidak hanya melawan rasa kehilangan, tetapi juga melawan kekuatan supernatural yang mereka ciptakan sendiri, yang membuat perjalanan mereka menuju penyelamatan Maxine menjadi sebuah perjalanan yang berbahaya dan penuh dengan konsekuensi mengerikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun