Namun, tidak semua ulasan sepenuhnya positif. Beberapa kritikus mengkritik tempo film yang dianggap lambat di beberapa bagian, serta durasi yang dirasa bisa diperpendek untuk menjaga ketegangan. Selain itu, alur cerita yang terkadang sulit dipahami atau terlalu samar dalam menyampaikan pesan juga menjadi salah satu keluhan yang diajukan oleh beberapa penonton.
Meski begitu, dengan tema yang segar dan pendekatan unik, Antrum berhasil menciptakan tempatnya sendiri dalam genre horor sebagai film yang tidak hanya menakutkan, tetapi juga memberikan pengalaman horor yang lebih mendalam melalui mitos kutukan yang dibawanya.
MerencanakanÂ
Pada tahun 1979, sebuah film misterius berjudul Antrum dikabarkan telah direkam dalam bahasa Inggris, namun konon berasal dari Bulgaria. Film ini diajukan ke berbagai festival film dengan harapan bisa ditayangkan secara luas, namun tak satu pun festival yang menerimanya. Hal yang lebih mengerikan adalah bahwa setelah setiap penolakan, direktur festival yang menolak film ini ditemukan meninggal dalam keadaan yang mencurigakan, memicu rumor adanya kutukan di balik Antrum.
Selama beberapa tahun, film tersebut tetap tak tayang, dan sebagian besar orang tidak pernah mendengar tentang keberadaannya. Namun, pada tahun 1988, secara misterius Antrum muncul kembali dan diputar di sebuah teater di Budapest, Hongaria. Pemutaran ini menjadi peristiwa tragis yang mencuatkan legenda kutukan Antrum. Saat film diputar, teater tersebut terbakar habis, awalnya diduga akibat kerusakan pada proyektor. Api menyebar dengan cepat, membakar seluruh gedung hingga rata dengan tanah.
Setelah penyelidikan lebih lanjut, ditemukan fakta mengejutkan. Para penyelidik memastikan bahwa kebakaran tersebut bukan disebabkan oleh kerusakan proyektor, melainkan oleh penonton di dalam teater itu sendiri. Mereka yang menonton film Antrum diduga mengalami histeria massal dan memulai kebakaran tersebut secara sengaja. Kejadian ini memperkuat reputasi Antrum sebagai film terkutuk yang membawa malapetaka bagi siapa saja yang menontonnya, dengan insiden tragis di Budapest menjadi salah satu contoh nyata dari dampak mengerikan yang konon dibawa oleh film tersebut.
Kisah ini semakin menambah lapisan misteri dan mitos yang mengelilingi Antrum, memperkuat citra film tersebut sebagai bukan hanya sekadar tontonan, tetapi sesuatu yang berbahaya dan menyeramkan, yang memiliki kekuatan untuk mempengaruhi nasib penontonnya.
Antrum, yang sudah dikenal karena kutukan dan reputasinya yang menyeramkan, kembali tidak pernah ditayangkan selama bertahun-tahun setelah insiden tragis di Budapest pada tahun 1988. Film ini tetap tersembunyi dari publik hingga akhirnya muncul kembali di sebuah bioskop di California pada tahun 1993. Pemutaran tersebut menjadi peristiwa yang semakin memperkuat citra kutukan film ini.
Sebelum pemutaran dimulai, ada insiden aneh di mana seorang pekerja di gerai makanan bioskop diduga memberikan LSD kepada penonton melalui popcorn yang dijual. Penggunaan obat tersebut, yang dikenal dapat menyebabkan halusinasi kuat, ditambah dengan gambar-gambar disturbing dari Antrum, memicu kerusuhan besar di dalam bioskop. Penonton, yang berada di bawah pengaruh LSD dan terpapar oleh film yang sudah membawa kesan horor psikologis yang intens, mengalami kekacauan mental.
Kerusuhan tersebut berakhir dengan tragis. Dalam kekacauan yang terjadi, seorang wanita hamil tewas. Peristiwa ini menjadi puncak dari mitos Antrum, semakin memperkuat keyakinan bahwa film tersebut benar-benar terkutuk dan membawa bencana nyata bagi siapa saja yang menontonnya.
Setelah pemutaran di California tersebut, semua salinan film Antrum tampaknya menghilang secara misterius. Film ini sekali lagi lenyap tanpa jejak, semakin menambah auranya sebagai film yang membawa kutukan. Reputasi Antrum sebagai film yang terkutuk pun semakin berkembang di kalangan penggemar horor dan para peneliti film urban legend, dianggap sebagai tontonan yang membawa risiko nyata bagi siapa saja yang berani menontonnya.