Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI), Lucia Rizka Andalusia, juga mengemukakan bahwa tidak menutup kemungkinan Indonesia akan memiliki regulasi seperti label Nutri-Grade di Singapura. Menurutnya, regulasi semacam ini dibuat untuk mengedukasi masyarakat agar memilih makanan dan minuman yang lebih sehat. Regulasi tersebut diharapkan dapat membantu masyarakat untuk mengonsumsi produk yang kandungan garam, gula, dan lemaknya tidak melebihi batas yang ditentukan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Penerapan label gula pada produk kemasan adalah langkah yang potensial untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai bahaya konsumsi gula berlebihan dan mendorong mereka untuk memilih produk yang lebih sehat. Meskipun ada tantangan dalam efektivitasnya, seperti kemungkinan konsumen mengabaikan label dan kurangnya pengetahuan dasar tentang konsumsi gula yang dianjurkan, dengan edukasi yang tepat dan dukungan regulasi, tujuan ini dapat tercapai. Pemerintah dan BPOM diharapkan dapat bekerja sama untuk memastikan bahwa regulasi ini dapat diterapkan dengan efektif dan memberikan dampak positif bagi kesehatan masyarakat.
B. Peran Edukasi: Kunci Menuju Konsumsi SehatÂ
Penerapan label gula pada produk kemasan memang diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai bahaya konsumsi gula berlebihan. Namun, lebih dari sekadar label, edukasi menyeluruh tentang bahaya gula berlebihan dan pola hidup sehat sangatlah esensial.
1. Pentingnya Edukasi Menyeluruh
Edukasi merupakan kunci utama dalam memberdayakan konsumen agar dapat membuat pilihan yang tepat. Edukasi yang baik dan menyeluruh mengenai bahaya konsumsi gula berlebihan serta pentingnya pola hidup sehat harus dilaksanakan secara konsisten dan berkelanjutan. Tanpa pemahaman yang mendalam, label gula hanya akan menjadi alat bantu yang tidak efektif.
2. Metode dan Kanal Edukasi
Untuk mencapai tujuan ini, edukasi dapat dilakukan melalui berbagai kanal. Beberapa metode dan kanal yang dapat digunakan antara lain:
a. Kampanye Kesehatan
Pemerintah dapat menyelenggarakan kampanye kesehatan secara nasional yang fokus pada bahaya gula berlebihan dan pentingnya pola hidup sehat. Kampanye ini bisa dilakukan melalui berbagai media, seperti televisi, radio, internet, dan media sosial.
b. Program di Sekolah