Mohon tunggu...
Ahmad Faizal Abidin
Ahmad Faizal Abidin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa dan Guru PAUD

Terkadang, saya hanya seorang mahasiswa yang berusaha menulis hal-hal bermanfaat serta menyuarakan isu-isu hangat.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Menyingkap Rahasia Alkimia: Perpaduan Ilmu Pengetahuan dan Spiritualitas

13 Juli 2024   10:17 Diperbarui: 13 Juli 2024   10:23 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wellcome Images/ Wikipedia 

Dengan penalaran ini, pencarian batu filosof diperkenalkan dalam alkimia Barat. Jabir juga mengembangkan numerologi yang rumit, yakni huruf-akar dari nama sebuah zat dalam Bahasa Arab, jika ditransformasi, akan berkaitan dengan sifat fisika unsur tersebut.

3. Pengaruh Alkimia Tiongkok dan Hindu

Sekarang sudah umum diterima bahwa alkimia Tiongkok memengaruhi alkimiawan Arab, meskipun sejauh apa pengaruh itu masih diperdebatkan. Demikian pula, ilmu Hindu diasimilasi ke dalam alkimia Islam. Namun, besarnya dan pengaruhnya tidak banyak diketahui secara mendetail.

Alkimia di dunia Islam merupakan kelanjutan dan pengembangan dari tradisi alkimia yang telah ada sebelumnya, dengan kontribusi besar dari para ilmuwan Muslim yang tidak hanya melestarikan tetapi juga memperluas pengetahuan alkimia. Integrasi elemen-elemen dari berbagai tradisi, termasuk Yunani, Mesir, Tiongkok, dan Hindu, menciptakan sebuah tradisi alkimia yang kaya dan kompleks, yang berpengaruh besar terhadap perkembangan ilmu kimia dan alkimia di dunia Barat pada masa berikutnya.

J. Alkimia di Eropa Zaman Pertengahan

Karena eratnya hubungan dengan kebudayaan Yunani dan Romawi, alkimia diterima dengan mudah oleh filsafat Kristen. Para alkimiawan Eropa Zaman Pertengahan mengembangkan dan memperluas pengetahuan alkimia Islam. Salah satu tokoh yang pertama membawa ilmu pengetahuan Islam ke Eropa dari Spanyol adalah Gerbert dari Aurillac, yang kemudian menjadi Paus Silvester II (meninggal 1003). Tokoh-tokoh berikutnya seperti Adelard dari Bath, yang hidup pada abad ke-12, juga menambahkan pengetahuan dari Timur Tengah ke dalam tradisi Eropa. Namun, hingga abad ke-13, gerakan ini bersifat asimilatif.

1. Pengaruh Agustinus dan Anselm

Pada periode ini, terdapat penyimpangan dari prinsip Augustinian yang dianut oleh pemikir Kristen awal. Saint Anselm (1033--1109), seorang pengikut St. Benedict, percaya bahwa keyakinan atau iman harus mendahului rasionalisme, namun Anselm juga berpendapat bahwa iman dan rasionalisme sesuai dan saling melengkapi. Pandangannya mempersiapkan ledakan filsafat yang kemudian terjadi. Saint Abelard, seorang murid Anselm, meletakkan dasar untuk penerimaan pemikiran Aristotelian sebelum karya-karya Aristoteles mencapai dunia Barat. Abelard juga menyusun analisis kontradiksi filsafat, dan meyakini bahwa alam semesta Platonis tidak memiliki eksistensi terpisah di luar kesadaran manusia.

 2. Grosseteste dan Pemikiran Aristotelian

Robert Grosseteste (1170--1253) adalah perintis teori ilmiah yang menggunakan metode analisis Abelard serta menambahkan penggunaan pengamatan, eksperimentasi, dan penyimpulan dalam evaluasi ilmiah. Grosseteste juga banyak menjembatani pemikiran Platonis dan Aristotelian. Albertus Magnus (1193--1280) dan Thomas Aquinas (1225--1274) adalah pengikut Dominican yang mempelajari Aristoteles dan berusaha mendamaikan filsafat dengan agama Kristen. Aquinas banyak menyumbangkan karya dalam pengembangan metode ilmiah dan menyatakan bahwa alam semesta bisa diketahui melalui pemikiran logis, bertentangan dengan keyakinan Platonis yang mengandalkan ilham ketuhanan.

3. Roger Bacon dan Eksperimen Ilmiah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun