Mohon tunggu...
Ahmad Faizal Abidin
Ahmad Faizal Abidin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Sebagai seorang mahasiswa yang selalu berusaha memberikan hal-hal bermanfaat untuk semua orang, saya senang berbagi ide dan inspirasi dalam berbagai bentuk. Mulai dari artikel mendalam, opini yang membuka wawasan, puisi yang penuh makna, hingga cerpen yang menghibur dan humor yang segar. Setiap karya yang saya hasilkan bertujuan untuk memberi nilai tambah, memperkaya pengetahuan, dan menghadirkan senyuman di tengah rutinitas sehari-hari. Melalui tulisan, saya berharap bisa membangun jembatan pemahaman dan mendorong kreativitas, baik untuk diri sendiri maupun orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Mitos atau Fakta: Pola Makan Sehat Mahal? Mengurai Pengalaman Food Combining

10 Juli 2024   12:32 Diperbarui: 10 Juli 2024   14:45 376
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pola makan sehat memang menjadi tujuan banyak orang di era modern ini. Ada anggapan umum bahwa makan sehat itu mahal, namun sebenarnya bisa disiasati dengan berbagai cara, salah satunya adalah dengan menerapkan konsep food combining.

Food combining atau kombinasi makanan adalah praktik mengonsumsi makanan dengan cara menggabungkan jenis-jenis makanan tertentu agar pencernaan berjalan lebih efisien dan nutrisi dari makanan dapat terserap dengan baik oleh tubuh. Konsep ini menekankan bahwa menggabungkan jenis makanan yang tepat dapat membantu meningkatkan pencernaan, mencegah terjadinya gangguan pencernaan seperti kembung atau gas, serta mendukung penyerapan nutrisi yang optimal.

Berikut ini adalah prinsip-prinsip utama dalam food combining:

  • Memisahkan protein dan karbohidrat: Makanan tinggi protein seperti daging, ikan, atau telur sebaiknya tidak dicampur langsung dengan makanan tinggi karbohidrat seperti nasi atau roti. Ini karena pencernaan protein dan karbohidrat membutuhkan kondisi yang berbeda di dalam lambung.
  • Memisahkan protein dan lemak: Konsumsi protein dengan lemak, seperti mengonsumsi daging bersama dengan minyak zaitun atau alpukat, dapat membantu lambung untuk mencerna dengan lebih baik.
  • Buah sebaiknya dikonsumsi secara terpisah: Buah-buahan mengandung enzim yang mempercepat pencernaan. Mengonsumsi buah-buahan sebagai pencuci mulut atau di antara waktu makan utama dapat membantu tubuh untuk mencerna dengan lebih baik.
  • Hindari mengombinasikan protein hewani dengan protein nabati: Protein hewani (seperti daging, ikan) dan protein nabati (seperti kacang-kacangan, tahu) sebaiknya tidak dicampur karena memiliki kecepatan pencernaan yang berbeda.
  • Perhatikan waktu antara makanan: Memberi jeda yang cukup antara satu jenis makanan dengan jenis makanan lainnya dapat membantu tubuh untuk mencerna dengan lebih efisien.

Penerapan food combining dapat bervariasi tergantung pada kebutuhan individu dan kesehatan masing-masing orang. Meskipun terdengar kompleks, menerapkan prinsip-prinsip food combining sebenarnya dapat menjadi solusi yang hemat biaya, karena dapat mengurangi kemungkinan gangguan pencernaan dan meningkatkan penyerapan nutrisi dari makanan yang dikonsumsi. Hal ini pada akhirnya dapat mengurangi biaya perawatan kesehatan jangka panjang.

Dengan menggabungkan pengetahuan ilmiah tentang nutrisi dan prinsip-prinsip food combining, seseorang dapat memanfaatkan potensi makanan untuk mendukung kesehatan secara efektif tanpa harus mengorbankan banyak biaya.

Benarkah Pola Makan Sehat Mahal? 

Pinterest.com/officialdetikcom 
Pinterest.com/officialdetikcom 

Anggapan bahwa pola makan sehat itu mahal sering kali disebabkan oleh fokus pada bahan makanan "impor" atau "organik" yang memang harganya lebih tinggi. Padahal, kunci dari pola makan sehat terletak pada keseimbangan dan variasi. Kita bisa memanfaatkan bahan makanan lokal dan musiman yang tidak kalah bernutrisi dan harganya lebih terjangkau. Kreativitas dalam mengolah bahan makanan lokal juga sangat penting.

1. Bahan Makanan Lokal dan Musiman

a. Singkong

Singkong adalah salah satu bahan makanan lokal yang sangat kaya akan karbohidrat dan serat. Berikut adalah beberapa cara mengolah singkong menjadi hidangan lezat dan bergizi:

  • Rebus atau Kukus: Singkong yang direbus atau dikukus bisa menjadi sumber karbohidrat pengganti nasi. Cukup tambahkan sedikit garam dan santap dengan lauk pauk.
  • Pergedel Singkong: Parut singkong yang sudah dikukus, campur dengan bumbu seperti bawang putih, daun bawang, dan telur, lalu goreng hingga kecokelatan.
  • Singkong Keju: Singkong yang sudah digoreng kemudian diberi taburan keju parut bisa menjadi camilan sehat dan nikmat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun