Mohon tunggu...
Ahmad Faizal Abidin
Ahmad Faizal Abidin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Sebagai seorang mahasiswa yang selalu berusaha memberikan hal-hal bermanfaat untuk semua orang, saya senang berbagi ide dan inspirasi dalam berbagai bentuk. Mulai dari artikel mendalam, opini yang membuka wawasan, puisi yang penuh makna, hingga cerpen yang menghibur dan humor yang segar. Setiap karya yang saya hasilkan bertujuan untuk memberi nilai tambah, memperkaya pengetahuan, dan menghadirkan senyuman di tengah rutinitas sehari-hari. Melalui tulisan, saya berharap bisa membangun jembatan pemahaman dan mendorong kreativitas, baik untuk diri sendiri maupun orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Roman Pilihan

Mawar di Kampus: Kisah Cinta Pertama yang Tak Terlupakan

8 Juni 2024   10:51 Diperbarui: 8 Juni 2024   10:56 349
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pinterest.com/tatevkarapetyan7 

Melody menerima gelas es teh dengan senyum. "Terima kasih, Adrian. Kamu selalu tahu bagaimana membuat hariku lebih baik."

Adrian menggeleng sambil tersenyum. "Kita saling melengkapi, Melody. Kamu membuat hari-hariku lebih cerah juga."

Mereka duduk bersama dalam keheningan yang nyaman, menikmati minuman mereka sambil menatap bunga-bunga yang berwarna-warni di sekitar mereka.

"Sudahkah kamu membaca buku yang kuberikan padamu?" tanya Adrian, memecah keheningan.

Melody mengangguk. "Ya, aku sudah membacanya, dan aku sangat menyukainya. Terima kasih banyak, Adrian. Aku bahkan tidak tahu bahwa novel ini ada."

Adrian tersenyum puas. "Saya senang kamu menyukainya. Novel-nya memang bagus, tapi aku pikir cerita kita sendiri tidak kalah menariknya, bukan?"

Melody memandang Adrian dengan senyuman lembut. "Tentu saja, cerita kita sendiri adalah salah satu yang terbaik yang pernah saya alami."

Mereka terdiam sejenak, saling memandang satu sama lain dengan mata penuh arti. Di antara cahaya matahari yang lembut dan bunga-bunga yang mekar, terasa hadir getaran yang tak terungkapkan di udara, menandakan bahwa pertemanan mereka mungkin berkembang menjadi sesuatu yang lebih dari sekadar itu.

Di Kampus Universitas Bunga Mawar, di antara kelopak-kelopak mawar yang indah, terjalinlah ikatan pertemanan yang kuat, dan mungkin, hanya mungkin, cinta pertama yang tak terlupakan akan bersemi di antara mereka.

Bab 3: Jalinan yang Semakin Dekat

Minggu-minggu berlalu, dan pertemanan antara Melody dan Adrian semakin berkembang di Kampus Universitas Bunga Mawar. Mereka menjadi tak terpisahkan, selalu bersama dalam setiap petualangan dan percakapan, menikmati keindahan kampus dan saling menginspirasi satu sama lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Roman Selengkapnya
Lihat Roman Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun