Mohon tunggu...
Ahmad Faizal Abidin
Ahmad Faizal Abidin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Sebagai seorang mahasiswa yang selalu berusaha memberikan hal-hal bermanfaat untuk semua orang, saya senang berbagi ide dan inspirasi dalam berbagai bentuk. Mulai dari artikel mendalam, opini yang membuka wawasan, puisi yang penuh makna, hingga cerpen yang menghibur dan humor yang segar. Setiap karya yang saya hasilkan bertujuan untuk memberi nilai tambah, memperkaya pengetahuan, dan menghadirkan senyuman di tengah rutinitas sehari-hari. Melalui tulisan, saya berharap bisa membangun jembatan pemahaman dan mendorong kreativitas, baik untuk diri sendiri maupun orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Roman Pilihan

Mawar di Kampus: Kisah Cinta Pertama yang Tak Terlupakan

8 Juni 2024   10:51 Diperbarui: 8 Juni 2024   10:56 355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pinterest.com/tatevkarapetyan7 

Saat musik bermain dengan lembut di latar belakang, Melody dan Adrian berdiri di altar, saling memandang dengan tatapan penuh cinta dan harapan. Di hadapan mereka, imam membacakan janji pernikahan, dan mereka berdua merangkul janji mereka untuk saling mencintai dan mendukung satu sama lain sepanjang hidup mereka.

Ketika kata "Anda boleh mencium pengantin" terdengar, Melody dan Adrian saling berpelukan erat dan mencium satu sama lain dengan penuh cinta dan kebahagiaan. Di antara sorotan kamera dan tepuk tangan yang meriah, mereka memulai babak baru dalam hidup mereka sebagai suami dan istri.

Pesta pernikahan mereka diadakan di taman kampus yang sama di mana mereka pertama kali bertemu. Di bawah tenda putih yang indah, para tamu menikmati hidangan lezat dan menari di bawah bintang-bintang.

Pada akhir malam, Melody dan Adrian duduk bersama di bawah pohon rindang di taman kampus, menikmati momen tenang setelah perayaan yang gemerlap.

"Siapakah yang akan menyangka bahwa kita akan berakhir di sini, di bawah pohon yang sama di mana kita pertama kali bertemu?" ujar Melody dengan suara yang penuh cinta.

Adrian tersenyum sambil meraih tangan Melody. "Aku tidak bisa memikirkan tempat yang lebih indah untuk merayakan cinta kita yang tak terlupakan, Melody. Kamu adalah impian terindahku yang menjadi kenyataan."

Mereka berdua saling memandang dengan tatapan penuh cinta dan harapan untuk masa depan mereka bersama. Di antara kebisingan kampus yang riuh, mereka merasa damai dan bahagia, tahu bahwa mereka telah menemukan cinta sejati dalam satu sama lain.

Dan di Kampus Universitas Bunga Mawar, di antara kelopak-kelopak mawar yang indah, terjalinlah kisah cinta yang akan mereka kenang sepanjang masa, menciptakan ikatan yang tak terlupakan di antara mereka, yang akan bertahan selamanya.

Bab 10: Mawar-Mawar yang Tak Pernah Luntur

Setelah pernikahan yang indah, Melody dan Adrian memulai kehidupan baru mereka bersama-sama dengan penuh semangat dan harapan. Mereka pindah ke sebuah rumah kecil di pinggiran kota, di mana mereka membuat kenangan baru dan melanjutkan perjalanan mereka sebagai pasangan suami istri.

Hari-hari mereka diisi dengan cinta, tawa, dan petualangan. Mereka menemukan kebahagiaan dalam hal-hal sederhana seperti memasak bersama di dapur mereka, berjalan-jalan di taman, atau hanya duduk di sofa sambil berbagi cerita tentang hari mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Roman Selengkapnya
Lihat Roman Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun