Mohon tunggu...
Ahmad Faizal Abidin
Ahmad Faizal Abidin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Sebagai seorang mahasiswa yang selalu berusaha memberikan hal-hal bermanfaat untuk semua orang, saya senang berbagi ide dan inspirasi dalam berbagai bentuk. Mulai dari artikel mendalam, opini yang membuka wawasan, puisi yang penuh makna, hingga cerpen yang menghibur dan humor yang segar. Setiap karya yang saya hasilkan bertujuan untuk memberi nilai tambah, memperkaya pengetahuan, dan menghadirkan senyuman di tengah rutinitas sehari-hari. Melalui tulisan, saya berharap bisa membangun jembatan pemahaman dan mendorong kreativitas, baik untuk diri sendiri maupun orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Melangkah ke Masa Depan: Melebur Stereotip dalam Peran Gender

7 Desember 2023   09:35 Diperbarui: 7 Desember 2023   10:29 386
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pinterest.com/Lizbet_Yanez 

Studi kasus ini menunjukkan bahwa kebijakan pendidikan yang berfokus pada inklusivitas, pelatihan, dan partisipasi komunitas dapat membuka pintu bagi kesetaraan di dunia pendidikan. Hal ini juga menekankan pentingnya pemantauan dan evaluasi terus-menerus untuk memastikan keberhasilan dan efektivitas kebijakan.

E. Menciptakan Narasi Baru: Kesetaraan Gender dalam Media

Pinterest.com/drak3nn 
Pinterest.com/drak3nn 

1. Bagaimana Media Membentuk Persepsi Kita tentang Peran Gender?

Media memiliki peran besar dalam membentuk persepsi kita tentang peran gender. Cara perempuan dan laki-laki digambarkan di media dapat mempengaruhi bagaimana kita melihat diri kita sendiri dan orang lain. Mari kita bahas bagaimana hal ini terjadi:

a. Representasi Stereotip

Media sering kali menggambarkan perempuan dan laki-laki dalam peran yang klasik dan stereotip. Misalnya, perempuan sering kali dihadirkan sebagai yang bertanggung jawab atas pekerjaan rumah dan penampilan fisik, sedangkan laki-laki sering kali dihadirkan sebagai pembawa nafkah yang kuat. Ini dapat mempengaruhi cara kita melihat peran gender dalam kehidupan sehari-hari.

b. Pengaruh Citra Tubuh dan Penampilan

Media sering memperkuat standar kecantikan yang sempit dan stereotip peran gender. Perempuan sering kali diberi tekanan untuk memenuhi citra tubuh yang ideal, sementara laki-laki mungkin merasa perlu memenuhi standar kekuatan atau maskulinitas tertentu. Ini dapat menciptakan tekanan psikologis dan memengaruhi harga diri.

c. Peran dalam Narasi

Karakter perempuan dan laki-laki dalam narasi media dapat menggambarkan bagaimana masyarakat melihat peran gender. Misalnya, perempuan sering kali dihadirkan sebagai objek romantis atau penerima perlindungan, sementara laki-laki dapat digambarkan sebagai tokoh pemberani atau pemimpin. Ini dapat memengaruhi pandangan kita tentang apa yang dianggap "normal atau "ideal" dalam hubungan dan kehidupan sehari-hari.

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun