Mohon tunggu...
Ahmad Faizal Abidin
Ahmad Faizal Abidin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Sebagai seorang mahasiswa yang selalu berusaha memberikan hal-hal bermanfaat untuk semua orang, saya senang berbagi ide dan inspirasi dalam berbagai bentuk. Mulai dari artikel mendalam, opini yang membuka wawasan, puisi yang penuh makna, hingga cerpen yang menghibur dan humor yang segar. Setiap karya yang saya hasilkan bertujuan untuk memberi nilai tambah, memperkaya pengetahuan, dan menghadirkan senyuman di tengah rutinitas sehari-hari. Melalui tulisan, saya berharap bisa membangun jembatan pemahaman dan mendorong kreativitas, baik untuk diri sendiri maupun orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Melangkah ke Masa Depan: Melebur Stereotip dalam Peran Gender

7 Desember 2023   09:35 Diperbarui: 7 Desember 2023   10:29 386
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pinterest.com/Lizbet_Yanez 

Melakukan pelatihan rutin untuk guru-guru tentang kesetaraan gender dan praktik pengajaran yang inklusif. Guru menjadi agen perubahan penting yang memengaruhi sikap dan pandangan siswa.

d. Mengintegrasikan Kajian Kesetaraan dalam Kurikulum

Menyelaraskan kurikulum dengan nilai-nilai kesetaraan dan mengintegrasikan materi pelajaran yang mendukung pemahaman siswa tentang peran gender dalam sejarah, sains, dan literasi. 

e. Program Mentor-Mentee

Membuat program mentor-mentee di mana siswa dapat mendapatkan dukungan dan bimbingan dari sesama siswa atau guru. Hal ini membantu menciptakan lingkungan sekolah yang inklusif dan mendukung.

f. Partisipasi Orang Tua dan Masyarakat

Mendorong partisipasi aktif orang tua dalam kegiatan pendidikan anak-anak. Mengadakan pertemuan komunitas dan lokakarya untuk membahas peran orang tua dalam mendukung pendidikan anak-anak mereka.

g. Pemantauan dan Evaluasi Rutin

Melakukan pemantauan dan evaluasi rutin untuk memastikan keberlanjutan kebijakan dan mengidentifikasi area di mana perbaikan diperlukan. Dengan memantau data, dapat diukur dampak kebijakan terhadap akses dan kesetaraan di sekolah.

Hasil dan Dampak:

Seiring waktu, implementasi kebijakan ini berhasil meningkatkan akses dan kesetaraan di sekolah dasar. Tingkat partisipasi anak-anak dari keluarga kurang mampu meningkat, dan kesenjangan gender berkurang. Dengan memprioritaskan pendidikan yang inklusif, masyarakat lebih sadar akan pentingnya memberikan kesempatan yang setara bagi semua anak.

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun