Jika arus sedang kuat, air laut menjadi sedikit keruh dan membatasi pandangan. Bisa jadi kita pun akan terseret dan akhirnya terpisah dari kelompok. Dengan pandangan terbatas, kita yang awam dengan laut, pasti mengalami kesulitan untuk balik ke kelompok.
Untungnya pihak pengelola telah mengantisipasi wisatawan yang demikian. Biasanya para diver pemandu sudah membuat pagar tali yang membatasi daerah penjelajahan.
Satu kelompok sea walker akan didampingi oleh dua diver pemandu. Satu penyelam mengarahkan kita untuk berada di jalur tali dan nantinya mengundang ikan-ikan untuk datang dengan menggunakan roti-roti.Â
Penyelam kedua bertugas untuk keperluan rescue sekaligus menjadi juru kamera yang mendokumentasikan aktivitas anda.
Berinteraksi dengan Ikan dan Terumbu Karang dengan Wajar
Selain sensasi berjalan di dasar laut, sea walker pemula bisa berinteraksi langsung dengan ikan-ikan laut.Â
Kita dapat memberi makan ikan dengan roti-roti yang sudah dipersiapkan diver pemandu. Saat roti-roti dibuka, rombongan ikan segera kemruyuk-menyerbu.
Syukur-syukur bila di tempat kita bermain, pengelola juga menanam karang-karang hidup. Kita bisa menambah pose keren di dasar laut.
Ikan-ikan terlihat jinak. Ditambah dengan keberadaan karang-karang hidup, sangat mungkin bagi kita untuk memegangnya. Tapi itu sebuah pilihan, menangkap, memegang, atau tidak.
Mengingat tujuan Anda adalah berpetualang, bukan sedang menjadi nelayan, sebaiknya ikan-ikan ini dibiarkan saja menari-nari mengitari tubuh Anda. Sementara kita asyikkan diri bersama sahabat atau keluarga, menikmati dan mensyukuri anugerah Tuhan.