Delapan belas hari kemudian, mobil idaman akhirnya datang. Berbekal keterampilan mengemudi dari kursus singkat, saya pun menjajal Xenia di seputar kompleks rumah kami.
Asyik juga mencoba fitur-fitur touchscreen yang disajikan di layar 7 inci. Tampilannya sederhana, tetapi ikon-ikonnya mudah dioperasikan. Sebagian fitur memiliki fungsi yang melebihi ekspektasi kami.
Singkat cerita, saya berhasil mengemudikan Xenia dengan hampir seratus jam jalan. Rute-rute seperti jalan sempit perkampungan, jalan tol, kelokan, dan tanjakan-turunan telah selesai dipelajari.
Dari semua rute tersebut, pembelajar mobil sebaiknya ekstra-fokus saat melenggangkan kendaraannya di jalan tol. Namanya juga jalan bebas hambatan, mobil-mobil yang dikendarai pasti berkelajuan tinggi. Jika bergerak lambat, mobil kita akan menjadi penghambat mobil-mobil lain.
Meskipun agak panik saat disalip dari kanan-kiri, perlahan saya mempunyai keberanian menekan pedal gas mengikuti irama laju mobil-mobil lainnya.
Belajar memarkirkan Xenia tidaklah sulit. Cara parkir belok-maju, belok-mundur, samping-maju, dan samping-mundur dengan cepat saya kuasai berkat dukungan kamera belakang yang jernih dan terang (termasuk saat malam hari).
GPS bawaan Xenia Sporty sangat membantu pengemudi pemula menyusuri rute perjalanan. Namun sebelum digunakan, GPS perlu di-setting terlebih dahulu. Mode jenis jalan harus tepat agar tidak tersesat.
Â
'Bulan Madu' Bersama Mobil Baru
Akhir Desember 2013 pun tiba. Rencana mudik Natal dan Tahun Baru sekeluarga dengan Xenia sudah dibulatkan.