Rusaknya mobil yang tidak seberapa parah itu akhirnya terselesaikan dengan klaim asuransi.
Belajar dari Ma Nung
Merefleksikan kinerja Ma Nung, sebenarnya asisten rumah tangga tidak berbeda dengan pekerja-pekerja lainnya.
Mereka memiliki etos kerja yang akan terlihat setelah sekian lama mereka menangani pekerjaan.Â
Etos kerja ini berlaku juga untuk kita dengan profesi baik apapun, dan profesi pada bidang apapun.
Kita senang dengan reward tambahan di luar gaji. Kita senang dengan tujangan hari raya. Bahkan kita senang bila mendapatkan layanan pengobatan dari instansi tempat kerja ketika kita atau anggota keluarga kita sakit. Asisten rumah tangga pasti senang dan mensyukuri bila ada penghargaan seperti itu juga.
Mendapatkan pekerja seperti Ma Nung yang handal dan dapat dipercaya tidaklah mudah. Apalagi asisten rumah tangga biasanya diberi akses untuk masuk ke zona pribadi kehidupan keluarga.
Mereka mengasuh anak-anak. Ini artinya kita harus bersedia merelakan keteladanan, pendidikan, dan keibuan mereka untuk dialami oleh anak-anak.
Mereka memasak, menyiapkan hasil masakan, mencuci pakaian dan perabotan. Ini artinya kita pun selayaknya sadar bahwa sebagian kesehatan keluarga harus dipercayakan kepada mereka.
Sebagian penampilan kita pun harus rela ditentukan oleh mereka. Mereka menyetrika pakaian, membersihkan rumah, merapihkan perabotan, dan membersihkan halaman.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!