Mohon tunggu...
AGUS WAHYUDI
AGUS WAHYUDI Mohon Tunggu... Jurnalis - setiap orang pasti punya kisah mengagumkan

Jurnalis l Nomine Best in Citizen Journalism Kompasiana Award 2022

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Yai Usman dan Dua Bungkus Tahu

20 Januari 2025   15:03 Diperbarui: 20 Januari 2025   15:03 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi foto: Freepik

Di usianya yang sudah senja, Yai Usman merasa bersyukur bahwa ia masih diberi kesempatan untuk berbuat baik. Setiap hari baginya adalah kesempatan baru untuk menanam amal, seperti seorang petani yang menanam benih di ladang. Ia tidak pernah tahu kapan hasilnya akan dituai, tapi ia yakin Allah tidak pernah lalai mencatat setiap usaha hamba-Nya.

Malam semakin larut, namun hati Yai Usman terasa semakin terang. Ia mengambil Al-Qur'an yang selalu ia simpan di sudut serambi masjid, membacanya dengan khusyuk, menyelami setiap maknanya. Di sela-sela bacaannya, ia berdoa, "Ya Allah, jadikanlah aku hamba yang selalu menjaga amanah-Mu. Bimbinglah aku agar tetap berada di jalan-Mu, hingga akhir hayatku."

Bagi Yai Usman, hidup bukan tentang seberapa banyak yang telah ia capai, melainkan seberapa banyak ia bisa memberi manfaat. Ia percaya bahwa setiap langkah kecil menuju kebaikan adalah investasi menuju keabadian, investasi untuk mendapatkan senyum rida Allah di akhirat nanti. (agus wahyudi)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun