Mohon tunggu...
AGUS WAHYUDI
AGUS WAHYUDI Mohon Tunggu... Jurnalis - setiap orang pasti punya kisah mengagumkan

Jurnalis l Nomine Best in Citizen Journalism Kompasiana Award 2022

Selanjutnya

Tutup

Surabaya Artikel Utama

5 PR Penting di Kota Lama Surabaya

20 Juni 2024   11:08 Diperbarui: 9 Juli 2024   14:01 907
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Masyarakat yang ingin menikmati dengan melihat isi gedung bersejarah tersebut sampai sekarang masih terkendala. Mereka hanya bisa melihat dari luar saja.

Untuk itui, Pemkot Surabaya harus punya daya paksa agar para pemilik maupun pengelola gedung tersebut harus ikut program wisata Kota Lama Surabaya.

Ketiga, fasilitas yang mendukung wisata heritage Kota Lama Surabaya masih belum banyak.

Fasilitas-fasilitas ini bertujuan untuk meningkatkan pengalaman wisatawan serta mendukung pelestarian dan pemanfaatan kawasan kota lama secara berkelanjutan.

Fasilitas akomodasi seperti hotel, penginapan, dan guest house yang berada di sekitar kawasan kota lama untuk mengakomodasi wisatawan masih sedikit. Pun dengan Tempat untuk pertunjukan seni, teater, dan acara budaya lainnya juga harus dipikirkan.

Keempat, keberadaan Kota Lama Surabaya harus memberikan manfaatkan ekonomi bagi warga sekitar.

Keberadaan Kota Lama Surabaya harus bisa menjadi membuka lapangan kerja bagi penduduk lokal. Para pelaku usaha lokal harus mendapat kesempatan dan akses agar mereka bisa tumbuh dan berkembang.

Kelima, penataan parkir di Kota Lama Surabaya masi semrawut. Masih ada parkir liar, terutama di depan Taman Sejarah. Mereka menarik uang parkir tanda diberi karcis parkir.

Keberadaan parkir liar ini akan menghambat kelancaran arus lalu lintas di sekitar lokasi. Parkir liar juga akan merusak estetika kawasan Kota Lama Surabaya.

Dinas Perhubungan Surabaya sudah menertibkan urusan parkir liar. Namun,kehadiran juru parkir liar  masih saja ada. Jika tidak dilakukan pengawasan, bukan tak mungkin jumlahnya akan semakin banyak. (agus wahyudi)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Surabaya Selengkapnya
Lihat Surabaya Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun