Mohon tunggu...
AGUS WAHYUDI
AGUS WAHYUDI Mohon Tunggu... Jurnalis - setiap orang pasti punya kisah mengagumkan

Jurnalis l Nomine Best in Citizen Journalism Kompasiana Award 2022

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Punya Target, Gak Usah Terjebak Bad Mood

29 Mei 2021   21:41 Diperbarui: 31 Mei 2021   12:37 453
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi foto:unctad.org

Ada beberapa tips mengolah rasa menjadi karya. Sebagian besar dari pengalaman pribadi. 

1. Budaya rakus membaca

Tingkatannya bukan sekadar hobi. Jadi dasar dan spiritnya adalah memburu, bukan hanya mencari informasi. Seperti halnya semangat untuk melebihi, bukan hanya mencapai.  

Rakus membaca dibutuhkan untuk membuat karya-karya bermutu. Karena aktivitas membaca mutlak dibutuhkan jika ingin mendapatkan perspektif yang luas.

Banyak hal yang bisa dilakukan bagi mereka yang rakus membaca. Di antarnya membaca buku-buku dari berbagai macam genre. Getol melakukan pencarian dan review buku, terutama di media-media mainstream.

Tokoh-tokoh hebat punya banyak waktu menghabiskan buku. CEO di Amerika Serikat rata-rata membaca 35 buku per tahunnya. Mark Zuckerberg (bos Facebook)membaca satu buku setiap dua minggu.

 

2. Berempati dengan lingkungan

Empati dibutuhkan untuk menciptakan suasana batin yang positif. Karena hal itu akan berdampak pada alam pikiran Anda. Dengan empati Anda akan memiliki kemampuan untuk memahami apa yang dirasakan oleh orang lain secara langsung.

Berempati berati Anda mencoba menempatkan diri pada posisi orang lain. Ikut merasakan apa yang mereka rasakan. Gak salah bila ada diktum begini, "Orang yang cerdas secara emosional berarti ia memiliki rasa empati dan kepedulian yang baik."

Ketika saya meliput berita kriminal, saya selalu menjauhkan anak-anak dari para tersangka. Tidak ada hak bagi saya untuk menulis dan mengekspose mereka akibat dari perbuatan orang tuanya.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun