Mohon tunggu...
AGUS WAHYUDI
AGUS WAHYUDI Mohon Tunggu... Jurnalis - setiap orang pasti punya kisah mengagumkan

Jurnalis l Nomine Best in Citizen Journalism Kompasiana Award 2022

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Cerpen Penantian

10 Mei 2021   20:29 Diperbarui: 10 Mei 2021   20:41 1531
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi foto:prominent.com

Lihan lalu mengingatkan jika setelah niat kuat dan ikhlas belum cukup. Tubuh pun harus dibersihkan. Dijauhkan dari najis atau hadas kecil dan hadas besar.

Bersuci pun memiliki makna filosofis yang sangat mendalam. Dia lantas mengutip Imam al-Ghazali dalam kitab Ihya Ulumuddin. Menyebut empat tingkatan bersuci.

Menyucikan yang dzahir dari segala hadas, kotoran, dan benda yang menjijikkan. Menyucikan anggota badan dari segala perbuatan jahat dan dosa, beber dia.

Tingkatan berikutnya, sebut Lihan, menyucikan hati dari segala pekerti yang tercela dan sifat-sifat rendah yang terkutuk. Dan menyucikan sirr atau batin dari sesuatu selain Allah Ta'ala. 

Malam terus beranjak. Lihan sukses menahan jamaah tak beranjak. Termasuk diriku. Pikiranku mengawang. Tubuhku berasa ringan. Seisi ruangan berasa senyap. Suara Lihan masih tergiang.

Aku terpekur dalam gundah. Melewati gerimis yang menghajar bumi. Perlahan, desir suara angin serasa mendekat. Membekap kedua kelopak mataku yang makin berat. (agus wahyudi)    

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun