Mohon tunggu...
AGUS WAHYUDI
AGUS WAHYUDI Mohon Tunggu... Jurnalis - setiap orang pasti punya kisah mengagumkan

Jurnalis l Nomine Best in Citizen Journalism Kompasiana Award 2022

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Lir Ilir dan Pesan Ibu Jangan Tidur setelah Subuh

23 Desember 2019   18:01 Diperbarui: 24 Desember 2019   16:41 934
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Iya, saya mohon bu. Doakan saya." Mereka memberikan kertas itu seraya menggenggam erat tangan ibu.

Beberapa bulan sebelum wafat, saya merekam ibu yang terlihat ceria di pagi hari. Tepatnya di Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-70. Saat itu, ibu yang lagi sakit, dan biasa tiduran di ranjang, tiba-tiba ingin duduk.

Saya mencoba menghiburnya. "Sekarang Agustusan. Hari Kemerdekaan. Ibu punya lagu kenangan apa?"

Dia lalu menyanyikan lagu lawas, Sampul Surat. Lagu ber-genre keroncong itu sempat hits dinyanyikan Sundari Sukotjo.

Sepuluh tahun yang telah lalu/Di waktu pagi yang cerah/

Datanglah sepucuk surat/Yang telah lama kunantika/

Betapa riang rasa hatiku/Tak dapat kuceritakan/

Segera kubuka sampulnya/Dengan penuh pengharapan.. 

Ah, jadi nostalgik cerita soal ibu. Semoga dia mendapat tempat mulia di sisi Allah SWT. Aamiin ya robbal alamin. (agus wahyudi)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun