"Iya, saya mohon bu. Doakan saya." Mereka memberikan kertas itu seraya menggenggam erat tangan ibu.
Beberapa bulan sebelum wafat, saya merekam ibu yang terlihat ceria di pagi hari. Tepatnya di Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-70. Saat itu, ibu yang lagi sakit, dan biasa tiduran di ranjang, tiba-tiba ingin duduk.
Saya mencoba menghiburnya. "Sekarang Agustusan. Hari Kemerdekaan. Ibu punya lagu kenangan apa?"
Dia lalu menyanyikan lagu lawas, Sampul Surat. Lagu ber-genre keroncong itu sempat hits dinyanyikan Sundari Sukotjo.
Sepuluh tahun yang telah lalu/Di waktu pagi yang cerah/
Datanglah sepucuk surat/Yang telah lama kunantika/
Betapa riang rasa hatiku/Tak dapat kuceritakan/
Segera kubuka sampulnya/Dengan penuh pengharapan..Â
Ah, jadi nostalgik cerita soal ibu. Semoga dia mendapat tempat mulia di sisi Allah SWT. Aamiin ya robbal alamin. (agus wahyudi)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H