Memastikan keahlian dalam pengelolaan UMKM.
Pelatihan dan Pengembangan
Perubahan lingkungan  selalu terjadi dan jika UMKM batik tidak mampu beradaptasi dengan perubahan lingkungan maka  usahanya akan mengalami kerugian seiring berjalannya waktu.
 Para pengelola UMKM harus siap menyadari bahwa investasi sumber daya manusia merupakan kebutuhan mutlak jika ingin usahanya tetap bertahan.
 Kalau di kalangan keturunan keluarga tidak ada  bakat membatik, suka atau tidak suka
Kami mempunyai visi dan misi yang sama dengan pemiliknya.
 Jenis pelatihan dan pengembangan yang diperlukan antara lain:  Pelatihan teknik membatik.
 B. Pelatihan membatik, membuat stempel, mewarnai, mewarnai, dan membuat motif. Cara mencari ide, cara menggambar, cara memandangnya dari segi estetika, pelatihan-pelatihan yang tidak berhubungan dengan batik, seperti:
B.Manajemen keuangan/administrasi, pemasaran online, produksi materi iklan/promosi, dll.
Rencana Karir
Program perencanaan karir yang jelas menarik minat pekerja dari lingkungan  UMKM. Keengganan pemuda daerah untuk menjadi perajin batik disebabkan oleh, pertama, kurangnya minat, kedua, profesi tersebut dianggap kurang bergengsi dan kurang sosial, dan ketiga, secara profesional. Hal ini disebabkan karena belum adanya kejelasan masa depan. Mengatakan, anggota non-keluarga yang menjalankan UMKM belum memiliki karir yang mapan. Padahal, karier yang mapan mencerminkan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Perencanaan karir pegawai UMKM batik dapat dilakukan dengan tiga langkah: