Untuk mengatasi hal ini, perangkat harus digunakan dan dipelihara seperlunya untuk memastikan bahwa perangkat tersebut dapat bertahan sesuai masa manfaatnya.
 UMKM dapat mengakses dukungan pemerintah dalam bentuk permodalan dan pelatihan  untuk mendaftarkan perajin dalam program pelatihan.
Hal ini penting bagi pemula dan penggemar keterampilan .
 Pegawai yang mencapai hasil setelah mengikuti pelatihan akan mendapat bonus tersendiri (tidak ada gaji).
Implementasi Strategi Perencanaan SDM
Keunggulan bisnis UMKM ini  banyak dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia yang kreatif dan berani menghadapi tantangan. Dari hasil analisis SWOT dan penetapan strategi bisnis UMKM  Kota Semarang dapat disimpulkan bahwa faktor sumber daya manusia menjadi penghambat pengelolaan  UMKM. Pengelolaan sumber daya manusia sangat penting bagi usaha kecil dan menengah untuk mencegah agar usaha yang sudah lama berdiri tidak mengalami kebangkrutan. Terjaminnya kuantitas dan kualitas sumber daya manusia berdampak pada rapuhnya pengelolaan usaha kecil, menengah, dan mikro yang terkesan one man company. Oleh karena itu, strategi perencanaan sumber daya manusia sangat diperlukan untuk meningkatkan tata kelola perusahaan kecil dan menengah. Di sisi lain, tata kelola perusahaan yang baik akan meningkatkan daya saing UMKM batik di Kota Semarang seiring berjalannya waktu. Strategi perencanaan tersebut antara lain:
Perekrutan
Sekalipun Anda membuat rencana personalia, tidak ada artinya kecuali kegiatan rekrutmen dan seleksi dilakukan berdasarkan kualifikasi personel yang diperlukan. Kualifikasi yang dipersyaratkan meliputi kualifikasi umum dan kualifikasi khusus. Perlunya keterampilan umum yaitu sumber daya manusia yang dapat dipekerjakan secara umum di segala jenis kegiatan usaha, termasuk UMKM Batik Semarang.
 B. Pengetahuan umum, kesehatan, budi pekerti yang baik, kecerdasan, keseriusan, dedikasi.
 Perlunya kualifikasi khusus, yaitu tenaga yang dibutuhkan hanya  untuk jenis pekerjaan tertentu (tidak semua orang dapat melakukannya), seperti: Kemampuan membatik, kemampuan berhitung, kemampuan mengoperasikan komputer, dll.
 Rekrutmen dan seleksi UMKM harus mempertimbangkan pekerja yang memiliki pengetahuan batik. Namun keterampilan saja tidak cukup. juga harus memiliki kecintaan terhadap batik dan keinginan untuk melestarikan warisan budaya Indonesia. Merekrut berdasarkan keahlian umum dan khusus, serta menempatkan pegawai berdasarkan bidang keahliannya.