"Ini sangat masuk akal," kata Josefa. "Mungkin kita bisa mencoba rotasi tanaman di Kampung Tabonji dengan tanaman yang cocok."
Setelah tur selesai, Josefa merasa sangat terinspirasi. Dia memiliki banyak ide yang ingin dia coba ketika kembali ke Kampung Tabonji. Kunjungan ini memberinya gambaran nyata tentang bagaimana ilmu pertanian modern dapat diterapkan dengan sukses.
"Ini adalah pengalaman yang sangat berharga," kata Josefa kepada Teguh saat mereka kembali ke bus. "Saya tidak sabar untuk mencoba semua yang kita pelajari di kampung nanti."
Teguh tersenyum. "Aku juga, Josefa. Mari kita buat perubahan besar di sana."
Dengan semangat yang baru, Josefa merasa lebih siap untuk menghadapi tantangan yang ada di depan. Dia tahu bahwa penerapan ilmu ini di Kampung Tabonji akan membutuhkan kerja keras, tetapi dengan pengetahuan yang diperolehnya dari kunjungan lapangan ini, dia merasa lebih percaya diri dan termotivasi untuk membawa perubahan positif bagi komunitasnya.
"Saya yakin, dengan semua yang kita pelajari dan dukungan dari teman-teman di kampus, kita bisa melakukannya," kata Josefa dengan penuh keyakinan.
"Setuju," jawab Teguh. "Ini baru permulaan, Josefa. Perjalanan kita masih panjang, tapi kita siap menghadapinya."
(Bersambung)
Merauke, 13 Desember 2024
Agustinus Gereda
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H