Mohon tunggu...
Agustinus Gereda Tukan
Agustinus Gereda Tukan Mohon Tunggu... Pensiunan

Pencinta membaca dan menulis, dengan karya narasi, cerpen, esai, dan artikel yang telah dimuat di berbagai media. Tertarik pada filsafat, bahasa, sastra, dan pendidikan. Berpegang pada moto: “Bukan banyaknya, melainkan mutunya,” selalu mengutamakan pemikiran kritis, kreatif, dan solusi inspiratif dalam setiap tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

[Novel] Menapak Jejak di Kimaam, Episode 47-48

13 November 2024   06:05 Diperbarui: 13 November 2024   06:07 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Cover Novel Menapak Jejak di Kimaam (IlustrasiPribadi)

"Tadi seminar tentang teknologi pertanian sangat bermanfaat, Ma. Saya jadi paham banyak," jelas Josefa kepada ibunya.

Tidak hanya itu, Josefa juga mulai menjalin hubungan baik dengan sesama mahasiswa, termasuk Teguh, teman seangkatannya yang menjadi mentornya dalam memahami berbagai metode pertanian modern.

"Makasih banyak, Teguh. Kamu luar biasa," ucap Josefa kepada Teguh.

Mereka sering berdiskusi tentang integrasi antara kearifan lokal dan teknologi modern dalam konteks pertanian, yang memberi Josefa wawasan lebih dalam tentang potensi kolaborasi tersebut.

"Saya ingin bisa mengaplikasikan semua ini di kampung halaman," bisik Josefa dalam hati.

Kedatangan Josefa di IPB tidak hanya tentang mengejar gelar akademis, tetapi juga tentang menemukan panggilan hidupnya dan mempersiapkan diri untuk membawa perubahan positif bagi komunitasnya di Papua.

"IPB memberi saya alat dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan saya," ucap Josefa dalam hati.

(Bersambung)

Merauke, 13 November 2024

Agustinus Gereda

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun