"Tadi seminar tentang teknologi pertanian sangat bermanfaat, Ma. Saya jadi paham banyak," jelas Josefa kepada ibunya.
Tidak hanya itu, Josefa juga mulai menjalin hubungan baik dengan sesama mahasiswa, termasuk Teguh, teman seangkatannya yang menjadi mentornya dalam memahami berbagai metode pertanian modern.
"Makasih banyak, Teguh. Kamu luar biasa," ucap Josefa kepada Teguh.
Mereka sering berdiskusi tentang integrasi antara kearifan lokal dan teknologi modern dalam konteks pertanian, yang memberi Josefa wawasan lebih dalam tentang potensi kolaborasi tersebut.
"Saya ingin bisa mengaplikasikan semua ini di kampung halaman," bisik Josefa dalam hati.
Kedatangan Josefa di IPB tidak hanya tentang mengejar gelar akademis, tetapi juga tentang menemukan panggilan hidupnya dan mempersiapkan diri untuk membawa perubahan positif bagi komunitasnya di Papua.
"IPB memberi saya alat dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan saya," ucap Josefa dalam hati.
(Bersambung)
Merauke, 13 November 2024
Agustinus Gereda
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H