Mohon tunggu...
Agustinus Gereda Tukan
Agustinus Gereda Tukan Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan

Pencinta membaca dan menulis, dengan karya narasi, cerpen, esai, dan artikel yang telah dimuat di berbagai media. Tertarik pada filsafat, bahasa, sastra, dan pendidikan. Berpegang pada moto: “Bukan banyaknya, melainkan mutunya,” selalu mengutamakan pemikiran kritis, kreatif, dan solusi inspiratif dalam setiap tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

(Novel) Menapak Jejak di Kimaam, Episode 17-18

2 Oktober 2024   06:05 Diperbarui: 2 Oktober 2024   06:06 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Cover Novel Menapak Jejak di Kimaam (Dokumentasi Pribadi)

Mama Maria tersenyum hangat. "Itu pemikiran yang baik, Nak. Kearifan lokal kita telah teruji oleh waktu. Jika kamu bisa menemukan cara untuk menggabungkannya dengan ilmu modern, itu akan sangat bermanfaat bagi kampung kita."

Josefa merasa lebih bersemangat. "Aku ingin belajar lebih banyak, baik dari buku-buku di sekolah maupun dari cerita-cerita kalian. Aku ingin menemukan cara agar kita bisa maju tanpa melupakan akar kita."

Bapak Matias menepuk bahu Josefa dengan bangga. "Itu adalah niat yang mulia, Josefa. Kami akan mendukungmu sepenuhnya."

Malam itu, di bawah cahaya bintang yang bersinar lembut, Josefa bersumpah untuk terus menapaki jejak yang baru ditemukannya. Dia tahu bahwa perjalanan ini tidak akan mudah, tetapi dia yakin bahwa setiap langkah ke depan akan membawanya lebih dekat kepada pemahaman yang lebih dalam tentang bagaimana memadukan tradisi dengan inovasi.

Kebingungan dan kekaguman Josefa setelah Pesta Adat Dambu tidak hanya menggambarkan keingintahuan pribadinya, tetapi juga perubahan dalam pandangan dunianya. Ia menyadari bahwa masa depannya tidak hanya terletak pada ilmu pengetahuan yang diajarkan di sekolah, tetapi juga pada kebijaksanaan yang ada di kampung halamannya.

(Bersambung)

Merauke, 2 Oktober 2024

Agustinus Gereda

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun