Mohon tunggu...
Agustinus Gereda Tukan
Agustinus Gereda Tukan Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Hobi membaca dan menulis. Selain buku nonfiksi, menghasilkan tulisan narasi, cerpen, esai, artikel, yang termuat dalam berbagai media. Minat akan filsafat, bahasa, sastra, dan pendidikan. Moto: “Bukan banyaknya melainkan mutunya” yang mendorong berpikir kritis, kreatif, mengedepankan solusi dan pencerahan dalam setiap tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Verba Volant Scripta Manent: Mengapa Menulis Lebih dari Sekadar Mengucapkan Kata-kata?

9 Juli 2024   05:53 Diperbarui: 9 Juli 2024   10:03 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Menurut Edith Hamilton (1930), dalam The Greek Way, tulisan Homer bukan sekadar cerita, tetapi cerminan pemikiran dan perasaan manusia yang universal, yang tetap relevan hingga kini.

Karya filsafat. Tulisan-tulisan filsafat menunjukkan keabadian yang mengesankan. 

Misalnya Republic karya Plato, yang ditulis sekitar 380 SM, masih menjadi teks utama dalam studi filsafat dan politik. Ide-ide Plato tentang keadilan, pemerintahan ideal, dan pendidikan terus mempengaruhi pemikiran modern. 

Menurut Alain de Botton (2000), dalam The Consolations of Philosophy, Plato menawarkan pandangan yang tajam dan relevan tentang masyarakat dan moralitas yang masih bisa kita pelajari hingga hari ini.

Karya ilmiah. Tulisan-tulisan ilmiah memiliki dampak yang abadi. 

Misalnya, Principia Mathematica oleh Isaac Newton (1687) mengubah cara kita memahami fisika dan alam semesta. Prinsip-prinsip dasar mekanika klasik yang dijelaskan dalam buku ini masih menjadi dasar dalam ilmu fisika modern. 

Stephen Hawking (1988), dalam A Brief History of Time, mencatat bahwa prinsip Newton tidak hanya mengubah sains, tetapi juga cara kita melihat dunia, membentuk dasar pemikiran ilmiah yang tetap relevan hingga kini.

Teks-teks keagamaan. Teks-teks keagamaan seperti Alkitab dan Al-Quran telah bertahan selama ribuan tahun dan terus menjadi sumber utama bagi kehidupan spiritual dan moral miliaran orang di seluruh dunia. Meskipun ditulis dalam konteks sejarah yang berbeda, ajaran-ajaran dalam teks-teks ini masih relevan dan dihargai. 

Menurut Karen Armstrong (2009), dalam The Case for God, teks-teks keagamaan memberikan panduan moral dan spiritual yang terus relevan dan dihargai oleh umat manusia sepanjang zaman.

Peran Tulisan dalam Pendidikan dan Kebudayaan

Tulisan memiliki peran yang sangat vital dalam pendidikan dan kebudayaan. Sebagai media yang mengabadikan pengetahuan dan nilai-nilai, tulisan tidak hanya menyebarkan informasi, tetapi juga membentuk identitas budaya dan intelektual suatu masyarakat. Berikut, peran tulisan dalam pendidikan dan kebudayaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun