Mohon tunggu...
Agustina Purwantini
Agustina Purwantini Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Aktif pula di blog pribadi www.tinbejogja.com

Pada dasarnya full time blogger, sedang belajar jadi content creator, kadang jadi editor naskah, suka buku, serta hobi blusukan ke tempat heritage dan unik.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Ketika Sultan HB X Berorasi Mendukung Reformasi, Saya Nyaris Pingsan

21 Mei 2023   21:56 Diperbarui: 21 Mei 2023   22:16 380
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri Agustina, dari data DPAD DIY

Paginya, 21 Mei 1998 ...

Saya menatap layar TV dengan serius. Antara percaya dan tidak percaya, menyaksikan lengsernya Presiden Soeharto.

Bukan sebab merasa perjuangan saya melalui demonstrasi-demonstrasi telah berhasil. Sama sekali bukan itu. Saya hanya syok karena menghadapi kenyataan, ternyata Presiden Indonesia bisa diganti juga toh? Ternyata begini toh, rasanya berganti presiden?

Demikianlah adanya. Gini-gini saya punya kaitan juga dengan proses lahirnya Orde Reformasi. Walaupun kaitannya sepele, minimal kehidupan pribadi saya ada yang terwarnai oleh kenangan bersejarah.

Iya. Seperempat abad silam, saya adalah salah seorang saksi lahirnya Orde Reformasi. Meskipun bukan aktivis sehingga tak layak disebut aktivis 98, saya lumayan aktif berdemonstrasi selama kurun waktu 1997-1998.

Ikut merasakan pedihnya gas air mata bila terkena mata. Ikut berlarian menghindari aparat manakala demonstrasi mulai anarkis.

Hmm. Kalau ada generasi Z alias GenZy yang mengatakan "Rindu Orde Baru", saya kok merasa nganu sekali. Terlebih kalau ditambahi narasi-narasi pujian kepada rezim Orde Baru.

Kok bisa rindu dan memuji setengah mati? Mereka 'kan tidak hidup di zaman itu?

Salam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun