***
Perlu digarisbawahi bahwa Sound of Borobudur tidak lahir dalam rangka membentuk sebuah grup musik. Sound of Borobudur lebih dimaksudkan sebagai sebuah gerakan untuk menggaungkan betapa nenek moyang kita telah memiliki peradaban yang tinggi. Lingkup pergaulannya pun sudah internasional.
Tujuan gerakan Sound of Borobudur adalah memberikan informasi kepada generasi sekarang dan yang akan datang bahwa fakta Borobudur pusat musik dunia bukanlah isapan jempol semata. Buktinya jelas terpahat di dinding-dinding Candi Borobudur.
Di situ ada 226 relief alat musik dan 45 relief ensambel. Adapun 226 relief alat musik itu terdiri atas jenis aerophone (tiup), cordophone (petik), idiophone (pukul), dan membraphone (membran). Bukankah semua bukti itu telah lebih dari cukup?
Salam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H