Mohon tunggu...
Agustina Anggi
Agustina Anggi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

Agustina Anggrainie 220503110005 PBS A Dosen pengampuh Edi Purwanto M.Si

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Santri dan Indonesia

16 Oktober 2022   20:21 Diperbarui: 16 Oktober 2022   20:33 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Tokoh sentral di sebuah pesantren 

adalah kiai yang memiliki peran dan fungsi sangat banyak. Seorang kyai adalah penjaga iman dan guru spiritual yang memiliki otoritas mutlak dalam memberikan pengetahuan agama baik fiqih, tauhiid, bahasa Arab, muamalah dan lainnya. Tapi realitasnya kadang ditemui kyai yang memiliki kompetensi keilmuan terbatas sehingga mengandalkan kharisma dalam menarik orang untuk mengikutinya. Seringkali tunduk kepada kemauan kyai dipercaya dapat memberikan berkah kepada para 

pengikutnya. Suatu kebiasaan santri, jika bertemu seorang kiai, mencium tangan sang kiai, untuk menunjukkan perbedaan derajat di antara keduanya sekaligus mengharapkan berkahnya. Mematuhi kehendak kiai adalah suatu cara mendapatkan pahala, yang dapat menyelamatkannya di akhirat kelak.

Lemahnya pendidikan membuat masyarakat 

Indonesia mengalami krisis pengetahuan dan jatuh dalam jurang kebodohan. Hal ini menjadi sebuah alasan mengapa penjajah Belanda, Jepang dan Inggris mampu berkuasa di Indonesia. Mereka sukses memanfaatkan kebodohan masyarakat Indonesia dan kerasnya persaingan antar kerajaan di Nusantara, sehingga politik ada domba (devide etimpera) mudah dijalankan dengan baik. Dengan titik lemah tersebut, penjajah yang dilengkapi pengetahuan, taktik perang dan persenjataan yang canggih mampu menjajah Indonesia dalam jangka waktu yang lama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun